Keputusan mempertahankan BI7DRR sebesar 5,75% ini konsisten dengan stance kebijakan moneter untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam kisaran sasaran 3,0±1% pada sisa tahun 2023 dan 2,5±1% pada 2024. Read more...
Keputusan ini menyiratkan langkah BI yang front loaded, pre-emptive, dan forward looking, terutama untuk menurunkan ekspektasi inflasi yang saat ini terlalu tinggi Read more...
BI juga melakukan relaksasi kebijakan makroprudensial untuk meningkatkan kapasitas penyaluran kredit perbankan dan mendorong permintaan kredit pelaku usaha, antara lain melalui penyempurnaan RIM dan LTV. Read more...
Rapat Dewan Gubernur pada tanggal 16 dan 17 Januari memutuskan untuk menahan suku bunga acuan pada angka 6 persen serta suku bunga deposit facility pada 5.25 persen. Read more...
Kebijakan ini sebagai langkah pre-emptive, front-loading, dan ahead of the curve BI untuk memperkuat stabilitas khususnya stabilitas nilai tukar terhadap perkiraan kenaikan suku bunga AS yang lebih tinggi dan meningkatnya risiko di pasar uang. Read more...
“Pandangan dari ahli ekonomi luar menyebutkan sudahlah jangan diturunkan lagi karena bisa mempengaruhi kurs, tapi kami sendiri dari kajian masih melihat ada ruang, dan itu akan sangat bergantung pada data triwulan III...” Read more...
Bank Indonesia tetap mewaspadai sejumlah risiko, baik yang bersumber dari global terutama normalisasi neraca bank sentral AS, maupun domestik terutama konsolidasi korporasi dan perbankan yang masih berlanjut. Read more...
Pada akhir triwulan I 2017 pertumbuhan kredit telah menunjukkan peningkatan yakni menjadi 9,24% (yoy), seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang mencapai 5,01%. Di tengah perkembangan kondisi tersebut, belum terlihat adanya peningkatan risiko sistemik. Read more...
BI akan terus melakukan penguatan koordinasi dengan Pemerintah dengan fokus pada pengendalian inflasi agar tetap berada pada kisaran sasaran dan kelanjutan reformasi struktural untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan. Read more...
Kenaikan inflasi, yang sebagian besar disebabkan oleh harga yang diatur oleh pemerintah ini, hanya bersifat sementara hingga enam bulan ke depan. Read more...
Hal penting yang harus dilakukan BI bukan menurunkan suku bunga acuan serendah mungkin, tetapi menjaga kestabilan moneter terutama nilai tukar rupiah serta mendorong dunia usaha. Read more...
Keputusan BI ini bertolak belakang dengan keputusan Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve (the Fed) yang memilih untuk tidak menurunkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate/FFR). Read more...
Kebijakan Bank Indonesia mellaui instrumen bunga acuan terbaru dapat menarik minat investor asing masuk ke dalam negeri untuk menempatkan dananya dalam bentuk investasi. Read more...