Breaking News

HUKUM Antasari Azhar Sebut Agus Raharjo DKK Tidak Bertanggung Jawab 14 Sep 2019 12:52

Article image
Mantan Ketua KPK Antasari Azhar. (Foto: Poskota News)
Pimpinan KPK seharusnya bertanggung jawab dengan tugas yang mereka jalankan. Dengan menyerahkan tugas kepada Jokowi, maka tugas presiden akan semakin banyak.

SOLO, IndonesiaSatu.co -- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar menilai sikap tiga orang pimpinan KPK mengembalikan mandat kepada Presiden Joko Widodo sebagai tindakan tidak dewasa.

"KPK ini sudah berusia 17 tahun, seharusnya lebih dewasa. Saya pribadi sangat menyesalkan atas sikap Ketua KPK sekarang, Agus Rahardjo," kata Antasari saat ditemui di rumah dinas Wali Kota Surakarta, Sabtu (14/9/2019).

Menurutnya, pimpinan KPK seharusnya bertanggung jawab dengan tugas yang mereka jalankan. Dengan menyerahkan tugas kepada Jokowi, maka tugas presiden akan semakin banyak.

"Presiden kan cukup sibuk mengurus pemerintahan dan negara, kenapa disibukkan lagi dengan urusan KPK. KPK kan ada ketuanya, ada jajaran komisioner. Kenapa lepas tangan? Itu lepas tangan saya tidak suka," ujar dia seperti dilansir detik.com.

Seharusnya, kata Antasari, pimpinan KPK menyelesaikan tugasnya hingga masa baktinya habis, yakni hingga Desember 2019.

"Seharusnya pimpinan sekarang itu bertanggung jawab. Dia kan sudah dipilih, harus tanggung jawab," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, tiga pimpinan KPK mengembalikkan mandate ke Presiden Joko Widodo (Jokowi) usai pemerintah menyetujui sebagian revisi UU KPK. Tiga Pimpinan KPK yang mengembalikan mandat ke Jokowi adalah Agus Rahardjo, Laode M Syarif, dan Saut Situmorang.

Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan akan menyerahkan pengelolaan KPK kepada Presiden Jokowi. Pihak Istana belum memberikan respons terkait hal tersebut.

"Dengan berat hati, pada hari ini, kami menyerahkan tanggung jawab pengelolaan KPK kepada Bapak Presiden Republik Indonesia," kata Agus di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Jumat (12/9/2019).

"Kami menunggu perintah apakah kemudian kami masih akan dipercaya sampai bulan Desember dan kemudian akan tetap operasional seperti biasa. Kami menunggu perintah," kata Agus.

--- Simon Leya

Komentar