Breaking News

TRANSPORTASI Berbaju Kaos, Presiden Jokowi Jajal Kereta Bandara 02 Jan 2018 10:14

Article image
Presiden RI Joko Widodo meninjau kereta bandara yang diremikan. (Foto: Ist)
Presiden bersyukur, setelah 3 (tiga) tahun bekerja keras untuk menyelesaikannya, akhirnya pagi ini kereta Bandara Soekarno Hatta itu bisa diresmikan.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Setelah melalui masa uji coba sejak 26 Desember lalu, kereta api bandara Soekarno Hatta diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten, Selasa (2/1/2017) pagi.

“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim pagi hari ini saya resmikan pengoperasian kereta Bandara Soekarno Hatta,” kata Presiden Jokowi sembari menekan tombol sirene dan menandatangani plakat tanda peresmian beroperasinya kereta Bandara Soekarno Hatta.

Presiden bersyukur, setelah 3 (tiga) tahun bekerja keras untuk menyelesaikannya, akhirnya pagi ini kereta Bandara Soekarno Hatta itu bisa diresmikan. Dengan beroperasinya kereta tersebut, Presiden berharap bisa mengurangi kemacetan arus lalu lintas menuju Bandara Soekarno Hatta.

“Ke depan, kalau nanti sudah terintegrasi antara MRT, LRT, Busway, kemudian kereta Bandara, kemudian kereta cepat semuanya terintegrasi. Kita harapkan masyarakat sudah tidak banyak lagi yang menggunakan mobil-mobil pribadi, tetapi semuanya mau berpindah kepada transportasi massal, transportasi umum yang aman, nyaman, bisa kita gunakan bersama-sama, baik di Jadebotabek maupun menuju ke Bandara ini,”ujar Presiden Jokowi.

Jajal Kereta

Presiden Jokowi tiba di Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, setelah terlebih dahulu tiba di Gate 2 Terminal 3 Ultimate Bandara Soekarno Hatta. Selanjutnya, dari Terminal 3, Presiden naik Skytrain menuju Stasiun KA Bandara Soekarno-Hatta.

Usai acara peresmian, Presiden Jokowi beserta sejumlah menteri menjajal kereta Bandara Soekarno Hatta itu menuju ke Stasiun Sudirman Baru, di kawasan Sudirman, Jakarta.

Tampak mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu antara lain Menko Polhukam Wiranto, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Rini Soemarno, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Ketua Umum DPP PKB Muhaiman Iskandar, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.

--- Redem Kono

Komentar