“Saya persembahkan penghargaan Indonesia Awards 2017 ini untuk seluruh masyarakat Nabire," ungkap Bupati Nabire.

NABIRE, IndonesiaSatu.co-- Bupati Nabire, Isaias Douw berhasil menerima penghargaan ‘Opini Wajar Tanpa Pengecualian’ (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Papua atas laporan keuangan pemerintah kabupaten Nabire tahun 2016 dan penghargaan Indonesia Awards tahun 2017 yang diberikan oleh MNC Grup dan iNews TV dengan kategori pembangunan infrastruktur dalam rangka pembukaan isolasi daerah Indonesia bagian Timur.

Dilansir Suarapapua, dalam sambutan pada acara syukuran atas penghargaan yang diterima bersama acara peluncuran 23 motif Batik Papua ciri khas Nabire dan penyerahakan Kartu Indonesia Pintar KIP) yang berlangsung di halaman kantor Bupati Nabire, Kamis (9/11/17) Bupati Isaias mengungkapkan bahwa penghargaan yang diterimanya merupakan motivasi bagi pembangunan secara menyeluruh di Nabire pada khususnya dan Papua pada umumnya sehingga rakyat dapat sejahtera dan mandiri. 

“Dua penghargaan ini tidak berarti jika semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tidak berusaha sebaik-baiknya untuk mewujudkan visi-misi pembangunan. Karena tujuan pembangunan yang diharapkan yakni membuka isolasi dan menata keuangan daerah sehingga masyarakat dapat sejahtera dan mandiri,” ungkapnya.

Bupati Isaias menegaskan bahwa masyarakat harus bisa merasakan dampak pembangunan di berbagai sektor sesuai dengan potensi yang ada di daerah-daerah serta ditunjang dengan transparansi kebijakan anggaran pembangunan sebagai wujud tanggung jawab pengelolaan pemerintahan.

“Saya ingin agar masyarakat di kampung-kampung dapat menikmati layanan pendidikan, kesehatan, akses informasi dan komunikasi, serta dapat berjualan dari hasil kebun, laut dan hutan sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. Penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras dan kerja sama semua pihak dalam mendukung pembangunan yang mensejahterakan masyarakat. Kemajuan dan prestasi apa pun yang diraih semata-mata untuk kemajuan dan kesejahteraan rakyat melalui karya nyata pembangunan tidak hanya soal kebijakan dan program yang menengangkan,” lanjutnya.

Ia menerangkan, penghargaan ‘Opini WTP’ didasarkan pada hasil audit oleh auditor BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah Nabire tahun anggaran 2016 sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum dan berkekuatan hukum mengikat melalui keputusan.

“Selama tiga tahun berturut-turut, yakni laporan keuangan tahun 2013, tahun 2014 dan tahun 2015, kita telah meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Baru pada laporan kenuangan tahun 2016, kita meraih opini WTP tahun 2017. Opini WTP kita raih karena semua entitas di kabupaten Nabire terlibat aktif dalam membuat dan menyusun LKPD 2016. Atas prestasi pengelolaan keuangan daerah tersebut, kabupaten Nabire juga menerima penghargaan dari Menteri Keuangan RI yang diserahkan kepala kantor wiayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Papua. Diharapkan semua bentuk penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua dalam pengelolaan keuangan yang lebih baik lagi sehingga dapat mempertahankan opini WTP yang sudah kita raih ini. Saya minta kepada semua pihak agar terus meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan daerah untuk tepat waktu, transparan, dan akuntabel dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Nabire,” tandasnya.

Bupati juga mengharapkan agar pengharagaan yang diterima tersebut memberikan dampak yang nyata bagi peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat dan pembangunan secara merata di berbagai daerah yang masih terisolasi dari akses pembangunan.  

Sementara penghargaan Indonesia Awards 2017 dari  MNC Group dan iNews TV merupakan apresiasi terhadap pembangunan daerah terisolasi di bagian Indonesia bagian Timur setelah melalui berbagai tahap seleksi hingga akhirnya kabupaten Nabire terpilih meraih penghargaan ini.

“Saya persembahkan penghargaan Indonesia Awards 2017 ini kepada seluruh masyarakat Nabire. Semoga penghargaan ini menjadi motivasi bagi kita semua untuk membangun Nabire menjadi lebih baik mulai dari kampung-kampung, kepulauan, pesisir dan pegunungan. Saya mengharapkan, pembukaan isolasi daerah ini tidak hanya dari sisi fisik tetapi juga dari sisi informasi, komunikasi, dan penerangan sehingga memberikan dampak pada peningkatan kesejahteraan seluruh masyarakat Nabire baik pendidikan, kesehatan, ekonomi, keamanan, sosial dan adat-budaya,” pungkasnya.

--- Guche Montero