Breaking News

BOLA Coppa Italia, Ronaldo Gagal Persembahkan Gelas Juara Bagi Juve 18 Jun 2020 10:04

Article image
Cristiano Ronaldo gagal mempersembahkan gelar juara bagi Juventus setelah takluk dari Napoli pada laga final Coppa Italia. (Foto: ESPN.com)
Sarri menyatakan Ronaldo dan striker-striker lainnya tidak memiliki tingkat kebugaran yang diperlukan setelah tidak memainkan pertandingan kompetitif selama lebih dari tiga bulan.

ROMA, IndonesiaSatu.co -- Cristiano Ronaldo gagal mempersembahkan gelar juara bagi Juventus setelah takluk dari Napoli pada laga final Coppa Italia yang berlangsung di Stadion Olimpico, Kamis (18/6/2020) di hari WIB.

Pelatih Maurizio Sarri seperti dilansir goal.com menyebut Cristiano Ronaldo dan kawan-kawannya kurang tajam.

Setelah pertandingan imbang tanpa gol di waktu normal, Napoli memastikan raihan gelar lewat adu penalti, dengan mengalahkan Juventus 4-2 setelah Paulo Dybala dan Danilo gagal mengeksekusi tendangan 12 pas.

Dalam dua pertandingan terakhir sejak kembali beraksi menyusul penundaan sepakbola akibat pandemik virus corona, Juventus hanya bermain imbang tanpa gol.

Juventus gagal mencetak gol dalam pertandingan back-to-back untuk pertama kalinya sejak Oktober 2015.

Sarri menyatakan Ronaldo dan striker-striker lainnya tidak memiliki tingkat kebugaran yang diperlukan setelah tidak memainkan pertandingan kompetitif selama lebih dari tiga bulan.

"Ia (Ronaldo) dalam kondisi yang sama seperti yang lain, seperti Paulo Dybala dan Douglas Costa. Ia kurang memiliki ketajaman untuk melakukan apa yang terbaik," ujar Sarri kepada RAI.

"Saya tidak banyak bicara dengan para pemain usai pertandingan. Saya marah dan kecewa seperti halnya mereka, jadi pada saat ini yang terbaik adalah tetap diam. Kami akan bicara lagi besok pagi."

Sarri menyesali kekalahan Juventus dan ia yakin timnya kurang brilian.

"Ada kekecewaan untuk anak-anak, untuk klub, untuk fans, tapi ini adalah momen khusus, dengan kondisi fisik dan beberapa pemain penting yang absen," ujar Sarri lagi.

"Kami membuat pilihan yang berbeda dari biasanya, kurang meneken dengan tinggi untuk memiliki posisi yang lebih baik dalam jarak dan kami memainkan pertandingan dengan level aplikasi yang bagus."

"Tapi, saat ini, kami kurang brilian untuk membuat permainan menjadi berbahaya dan tanpa kecemerlangan itu, kami lebih sulit untuk mengalahkan lawan, yang biasanya mudah dilakukan para pemain kami, dan mencari solusi-solusi yang lain."

"Dua kali imbang 0-0 adalah fakta yang belum pernah terjadi sebelumnya dan saya pikir ini adalah karakteristik dari periode ini."

Di pertandingan ini, Ronaldo memiliki tiga tembakan dengan satu mengenai target, namun bintang asal Portugal itu tidak memiliki kesempatan untuk menendang penalti karena Napoli sudah memastikan kemenangan sebelum giliran sang striker untuk melakukan eksekusi.

Dengan kekalahan ini, tulis The Sun, pelatih Juve Maurizio Sarri belum memenangkan trofi utama di tanah kelahirannya.

Sementara bagi pelatih Napoli, Gennaro Gattuso, inilah trofi pertamanya sebagai seorang manajer.

--- Simon Leya

Komentar