Breaking News

KIAT Delapan Cara Berjabat Tangan dan Maknanya 08 May 2019 09:00

Article image
Ilustrasi jabat tangan. (Foto: The Spruce)
Menurut Lillian, jabat tangan yang baik melibatkan telapak tangan pelaku yang menyentuh telapak tangan penerima dengan kedua ibu jari mereka saling melingkar satu sama lain.

BERJABAT tangan dengan seseorang yang baru dikenal akan menentukan hubungan kita dengan orang tersebut di masa yang akan datang. Namun tidak semua orang menyadari manfaat dari jabat tangan untuk sebuah relasi. Dari cara kita berjabat tangan, orang bisa menilai karakter kita yang sebenarnya.

Reader's Digest seperti dikutip Tribun News, mengungkap delapan cara orang berjabat tangan dan makna di baliknya. Salah satu tipe jabat tangan, bisa membawa kamu pada kesuksesan.

  1. Jabat tangan kuat

Jabatan tangan yang kuat tidak hanya memperlihatkan posisi kamu yang lebih menonjol dari lainnya. Tipe jabatan tangan ini juga menunjukkan keinginan untuk berkompetisi. Lillian Glass, PhD, seorang ahli bahasa tubuh ternama, mengatakan bahwa jabatan ini bisa digambarkan sebagai sebuah perebutan kekuasaan.

  1. Jabat tangan lemah

Jabatan tangan yang lemah menggambarkan rasa tidak tertarik. Lillian mengatakan bahwa jabatan tangan yang lemah adalah sebuah ketidakpeduliaan dan menunjukkan kamu kurang perhatian dengan orang yang dihadapi. Meskipun mungkin kamu merasa sebaliknya, banyak orang yang cukup sensitif dengan sebuah jabat tangan dan bisa langsung menilai sikapmu.

  1. Jabat tangan ala politikus

Jika kamu atau orang lain yang kamu perhatikan memiliki kebiasaan menggunakan dua tangan saat berjabat tangan, itu adalah tanda kejujuran dan kepercayaan. Menurut Lillian, ini bukanlah sebuah tindakan yang menunjukkan kekuasaan, melainkan sebuah rasa tertarik. Tidak hanya itu, rasa tertarik juga digambarkan saat pelaku menggunakan tangan yang lain untuk memegang siku.

  1. Jabat Tangan Terburu-buru

Ketidaknyamanan dan rasa gugup tergambarkan pada sebuah jabat tangan yang tergesa-gesa. Artinya, jabatan tangan langsung dilepaskan begitu terjadi kontak. Orang yang tidak bisa menahan diri sebentar untuk membangun sebuah perkenalan lewat jabat tangan cenderung tidak peduli dengan situasi. Ini bisa menyinggung perasaan orang yang sedang dijabat tangannya. Lagipula, ketergesa-gesaan jarang menghasilkan hal yang baik sehingga kamu lebih baik meluangkan waktu saat berjabat tangan.

  1. Jabat tangan tanpa menatap

Sama seperti poin dua dan empat, kamu memperlihatkan rasa tidak tertarik bila berjabat tangan dengan seseorang tanpa menatap matanya. Ini adalah sikap yang kasar sehingga sebaiknya dihindari. Tipe jabatan tangan ini sering dihubungankan dengan orang yang terburu-buru. Jabat tangan adalah hal untuk menghilangkan kecanggungan, sedangkan jabat tangan tanpa menatap bisa menambah jarak antara kamu dan rekan.

  1. Jabat tangan Berlama-lama

Memberikan jabatan tangan yang pas dan tidak terlalu kencang memang sudah baik. Namun, akan menjadi buruk ketika kamu terlalu lama menjabat tangan orang tersebut. Ketika tidak segera melepas tangan orang yang dijabat, kamu memperlihatkan aura keputusasaan. Meski ingin berlama-lama berjabatan dengan rekan Anda, sebaiknya tidak lebih dari dua detik.

  1. Jabat tangan dengan kontak mata

Meskipun jabatan sambil menatap itu diharuskan, kamu tidak perlu juga terlalu lama menatap orang yang dijabat. Ketika menjabat tangan seseorang sembari menatapnya terlalu lama, Anda memperlihatkan sebuah konfrontasi atau terkesan menantang. Anda juga tidak boleh menyipitkan mata dan mengerutkan bibir saat menjabat tangan orang lain.

  1. Jabat Tangan yang Sempurna

Kesan pertama yang baik diperlihatkan dengan jabat tangan yang tidak terlalu kuat, juga tidak terlalu lemah tapi terkesan mantap. Menurut Lillian, jabat tangan yang baik melibatkan telapak tangan pelaku yang menyentuh telapak tangan penerima dengan kedua ibu jari mereka saling melingkar satu sama lain. Melakukan koneksi berupa sentuhan tangan bisa mengirimkan pesan pertemanan. Kontak mata juga diperlukan, namun tidak perlu terlalu intens. Cukup berikan tatapan hangat yang lembut pada penerima. Tahan jabatan tangan selama dua detik. Tidak kurang, tidak lebih. 

 

---Elisabeth Sylvie

Komentar