Breaking News

BOLA Depak Leipzig, PSG Ukir Sejarah Lolos Final Liga Champions 19 Aug 2020 13:10

Article image
Para pemain PSG berselebrasi usai lolos ke babak final Liga Champions 2019/2010. (Foto: Getty Images)
PSG akan menghadapi pemenang antara Olympique Lyon dan Bayern Muenchen.

LISBON, IndonesiaSatu.co-- Klub Paris Saint-Germain (PSG) sukses mengukir sejarah dengan pertama kali lolos ke Final Liga Champions setelah 50 tahun sejak berdirinya klub.

Sejarah itu terukir usai PSG menang 3-0 atas RB Leipzig pada laga semifinal Liga Champions 2019-2020 yang dihelat di Stadion Da Luz, Lisbon, Portugal, Rabu (19/8/20) dini hari WIB.

Tiga gol kemenangan PSG masing-masing dicetak oleh Marquinhos pada menit ke-13, Angel Di Maria pada menit ke-42, dan Juan Bernat pada menit ke-56.

Jalannya Pertandingan

Mengandalkan trio andalan; Neymar, Kylian Mbappe, dan Angel Di Maria di lini depan, PSG bermain agresif sejak awal laga.

Pertandingan baru berjalan enam menit, Les Parisiens langsung mendapat peluang bagus melalui aksi Neymar. Sayang, upaya penyerang Brasil itu masih digagalkan tiang gawang.

Terus memberikan tekanan, PSG bisa menjebol gawang RB Leipzig pada menit ke-13 lewat sebuah skema bola mati.

Umpan tendangan bebas Di Maria dari sisi pertahanan Leipzig berhasil ditanduk Marquinhos sehingga membawa PSG unggul 1-0.

Unggul satu gol membuat PSG semakin gencar melancarkan serangan. Tiga menit kemudian, Les Parisiens kembali mendapat peluang emas melalui Mbappe. Namun, sepakannya masih bisa ditahan Peter Gulacsi.

Di sisi lain, Leipzig mencoba keluar dari tekanan. Pasukan Julian Nagelsmann itu lebih banyak mengandalkan bola mati, baik tendangan bebas maupun tendangan sudut, untuk membongkar pertahanan PSG.

Namun, upaya-upaya mereka belum ada yang membuahkan hasil. Lini pertahanan PSG tampil cukup solid pada babak pertama ini, sehingga semakin membuat para pemain Leipzig kesulitan.

Belum sampai Leipzig mencetak gol penyeimbang, PSG malah menggandakan keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-42 lewat sontekan kaki kiri Angel Di Maria.

Memasuki babak kedua, Leipzig yang tertinggal dua gol melakukan perubahan dengan memasukkan dua pemain bertipe menyerang, Emil Forsberg dan Patrick Schick.

Mereka masuk untuk menggantikan Christopher Nkunku dan Dani Olmo, yang tampil kurang maksimal pada babak pertama.

Keberadaan Forsberg dan Schick membuat Leipzig lebih agresif dalam menyerang.

Satu tembakan dilepaskan Forsberg dari luar kotak penalti pada menit ke-51. Sayangnya, bola masih meninggi di atas mistar gawang PSG.

Sementara itu, PSG lebih bersabar meladeni serangan-serangan lawan pada awal babak kedua.

Namun, mereka justru kembali menambah keunggulan pada menit ke-56. Umpan silang Di Maria dari sisi kiri disambut sundulan akurat Juan Bernat.

Sempat terjadi perdebatan karena para pemain Leipzig menganggap Bernat sudah offside sebelum gol terjadi.

Wasit pun mengecek VAR dan hasilnya gol itu sah karena tidak ada pelanggaran yang terjadi. PSG unggul 3-0.

Unggul tiga gol tidak membuat PSG mengendurkan serangan. Pada menit ke-80, Di Maria kembali menciptakan peluang lewat eksekusi bola mati.

Ia melepaskan sepakan bebas dari sisi kanan, tetapi bola masih bisa ditepis Gulacsi. Bola muntah coba dimanfaatkan Leandro Paredes untuk melakukan long shot. Namun, lagi-lagi Gulacsi bisa menyelamatkannya.

PSG akhirnya menutup laga dengan keunggulan 3-0 dan melangkah ke final Liga Champions 2019-2020.

Neymar, dkk akan menghadapi pemenang antara Olympique Lyon dan Bayern Muenchen.

--- Guche Montero

Komentar