Perusahaan-perusahaan ini memiliki nilai kapitalisasi besar, tapi mencatatkan saham di luar negeri. Otoritas bursa akan mengajak perusahaan asing tersebut, untuk bisa melantai di BEI.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI), Tito Sulistio mengatakan, BEI mengincar 52 perusahaan asing besar yang beroperasi di Indonesia untuk melantai di pasar saham domestik.

Perusahaan-perusahaan ini memiliki nilai kapitalisasi besar, tapi mencatatkan saham di luar negeri. Otoritas bursa akan mengajak perusahaan asing tersebut, untuk bisa melantai di BEI.

"Kami sudah menghubungi perusahaan tersebut satu per satu, bahkan sudah ada yang langsung telepon ke saya," kata Tito di BEI, Jakarta, Senin (24/7/2017).

Selain itu, setidaknya tahun ini akan ada dua perusahaan asing yang akan melantai di bursa. Perusahaan tersebut merupakan sektor pertambangan. Namun demikian, Tito enggan mengungkap jati diri perusahaan tersebut.

"Nah yang dua ini sudah siap. Sebelumnya, satu listing di Sydney, satunya lagi saya lupa," ujarnya.

Sebelumnya Tito mengatakan, kapitalisasi pasar 52 perusahaan tersebut diperkirakan ada di atas Rp 400 triliun. BEI juga memiliki regulasi yang mengatur tentang pencatatan saham dari perusahaan murni asing melalui Sertfikat Penitipan Efek Indonesia (SPEI) atau Indonesia Depositary Receipt sejak tahun 2009. Namun, aturun ini baru sebatas dari BEI dan belum dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

---