Breaking News

BERITA Dorong Pencegahan Covid-19 di NTT, Senator Angelo: Pemerintah Perlu Siapkan Skema Karantina 29 Mar 2020 22:40

Article image
Anggota DPD RI, Angelo Wake Kako (AWK). (Foto: Ist)
Senator Angelo meyakini, jika hal tersebut dijalankan, maka niscaya NTT akan tetap menjadi daerah yang aman hingga wabah ini berlalu, sehingga kepanikan serta keresahan masyarakat dapat diminimalisir.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Di tengah merebaknya wabah pandemik Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) hampir di seluruh wilayah di Indonesia, Anggota DPD RI, Angelo Wake Kako (AWK) mendorong pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Pemprov NTT), bersama para Bupati/Walikota agar menyiapkan skema karantina bagi para tamu yang masuk ke wilayah NTT.

Adapun tujuan karantina dimaksud yakni agar NTT sebagai Provinsi kepulauan benar-benar aman dan terhindar dari wabah berbahaya Covid-19 tersebut.

"Kita bersyukur, karena hingga saat ini NTT termasuk salah satu wilayah yang masih negatif. Sebagai Propinsi kepulauan, pencegahan penularan menjadi prioritas dilakukan, terutama terhadap para tamu yang masuk ke NTT dengan melakukan karantina oleh pemerintah selama 14 hari," ungkap Angelo melalui video yang diunggah melalui Akun facebooknya, Sabtu (28/3/20).

Senator Angelo menerangkan bahwa karantina dimaksud bukan isolasi mandiri berupa himbauan seperti selama ini dilakukan, melainkan perlu dilakukan oleh pemerintah setempat dengan menyiapkan tempat khusus seperti memanfaatkan ruangan sekolah yang selama ini diliburkan.

"Pemerintah daerah dapat menyiapkan tempat khusus seperti ruangan kelas, karena saat ini sedang libur. Bagi mereka yang masuk ke wilayah NTT, tanpa kecuali, wajib dikarantina selama 14 hari, lalu diserahkan kepada keluarga apabila negatif ataupun langsung dirujuk ke Rumah Sakit apabila ditemukan gejala yang mengarah kepada Covid-19," ujar Anggota Komite 2 DPD RI ini.

Senator muda asal NTT ini meyakini, jika hal tersebut dijalankan, maka niscaya NTT akan tetap menjadi daerah yang aman hingga wabah ini berlalu, sehingga kepanikan serta keresahan masyarakat dapat diminimalisir.

"Jika upaya pencegahan menjadi prioritas, maka berbagai potensi penularan dapat diminimalisir. Pemerintah daerah perlu menyiasati kebijakan-kebijakan strategis dan tetap membangun sinergitas kinerja dalam menyikapi wabah pandemik ini," pungkas Angelo.

--- Guche Montero

Komentar