Breaking News

FILM Film "Bali: Beats of Paradise" Jadi Pemikat Pertemuan IMF-Bank Dunia 14 Oct 2017 14:04

Article image
Menko Kemaritiman Luhut Pandjaitan, Menkeu Sri Mulyani dan sutradara Livi Zheng saat mengunjungi World Bank Headquarter, Washington D.C, Kamis (12/10). (Foto: Livi Zheng)
Livi menunjukkan kilasan pesona Pulau Dewata yang akan jadi tuan rumah Pertemuan Tahunan Bank Dunia - IMF 2018.

JAKARTA IndonesiaSatu.co -- Sutradara Livi Zheng memperlihatkan keindahan Bali saat menjadi salah satu pembicara dalam Pertemuan Tahunan Bank Dunia - IMF 2017 di markas besar Bank Dunia di Washington D.C, Kamis (12/10) waktu setempat lalu.

Livi ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Indonesia Luhut Pandjaitan, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo untuk menjadi pembicara mewakili Indonesia dalam pertemuan itu.

Lewat cuplikan teaser film terbarunya "Bali: Beats of Paradise", Livi menunjukkan kilasan pesona Pulau Dewata yang akan jadi tuan rumah Pertemuan Tahunan Bank Dunia - IMF 2018. Film itu rencananya dirilis tahun depan di bioskop-bioskop Amerika Serikat.

Sutradara 28 tahun itu juga bicara soal pengalamannya syuting di Bali. "Pemandangan Bali sangat indah tapi yang paling saya cintai dari negara tempat kelahiran saya adalah kebudayaan dan tradisi yang masih kental di kehidupan sehari-hari," kata dia dalam keterangan pers.

Livi menyebut berbagai tempat yang menarik di Bali, di antaranya Desa Panglipuran yang dikenal sebagai desa ketiga terbersih di dunia serta Pura Tanah Lot yang terletak di atas bongkahan batu karang dan tebing yang menjorok ke laut.

Di juga tidak lupa menceritakan Blitar, kampung halamannya yang juga jadi saksi bisu masa kecil Presiden Sukarno.

Livi lalu mengajak semua peserta Pertemuan Tahunan Bank Dunia - IMF 2018 untuk berkunjung lebih lama di Indonesia agar bisa menjelajahi dan berpetualang di negara kelahirannya.

"Saya ingin mengundang semuanya di sini, setelah Pertemuan Tahunan Bank Dunia - IMF untuk meluangkan beberapa hari atau beberapa pekan di Indonesia," ujar Livi.

--- Sandy Javia

Komentar