Breaking News

REGIONAL Gelar Syukuran, Angelo Wake Kako: Terima Kasih untuk Amanat Perutusan sebagai Senator 30 Dec 2019 10:19

Article image
Suasana penjemputan Senator Angelo dengan tarian 'dowe nggo' dan iringan musik khas daerah Ende-Lio. (Foto: Che)
"Saya yakin, amanat politik ini sebagai panggilan perutusan," kesan Angelo.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT), Angelius Wake Kako bersama keluarga, keluarga besar dan Panitia, menggelar acara Syukuran dan Perayaan Natal Bersama bertempat di lapangan kantor Camat Ende, Nangaba, Jumat (27/12/19).

Dalam bingkai suasana Natal, acara syukuran diawali dengan perayaan Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Uskup Agung Ende, Mgr. Vincentius Sensi Potokota, Pr didampingi para imam konselebran, biarawan-biarawati serta ribuan umat dari berbagai daerah di Flores, NTT.

Disaksikan media ini, sebelum perayaan Ekaristi, Angelo disambut dengan seremonial sapaan adat dan pengalungan, selanjutnya diarak dengan iringan musik daerah Ende-Lio serta tarian 'dowe nggo' oleh para penari yang lengkap dengan busana khas daerah setempat.

Dalam kata hatinya, Angelo berulang kali menyampaikan syukur dan terima kasih untuk segala bentuk dukungan tulus dan kepercayaan kepadanya.

"Dari hati terdalam, saya menyampaikan syukur dan terima kasih. Syukur kepada Tuhan yang saya yakini sungguh bekerja melalui berbagai moment perjumpaan saya dengan orang-orang kecil dan sederhana. Melalui mereka, Tuhan menggerakan hati banyak orang dari waktu ke waktu. Terima kasih untuk ine-baba (ibu-bapa) sekalian terutama dari kedua rumpun keluarga Ria Raja dan Rukuramba, Nangaba sebagai fondasi/dasar dukungan awal ketika saya memohon restu untuk maju sebagai calon DPD RI. Melalui perjumpaan sederhana dan restu yang tulus di kampung kecil saya Woloora, desa Tonggopapa, saya lalu berani berjuang bersama para relawan dan simpatisan AWK. Saya yakin, amanat politik ini sebagai panggilan perutusan," kesan Angelo.

Pria berusia 29 tahun ini mengaku, tanpa dukungan dan kerja ikhlas dari semua pihak, dirinya tidak mampu berjuang sendiri dan berada pada situasi seperti sekarang ini.

"Saya sungguh menyadari bahwa Tuhan sungguh bekerja melalui kita semua, dan secara kebetulan (mungkin juga garis tangan) menitipkan saya sebagai salah satu dari sekian banyak anak muda NTT untuk berkiprah dalam dunia politik di tingkat nasional. Ini spirit dan energi positif, bahwa anak-anak muda NTT juga mampu berkiprah dan bersaing jika sungguh diberi amanah dan kepercayaan. Oleh karena itu, sekiranya moment hari dan dari tempat ini, saya mengharapkan agar ke depan ada 'Angelo-Angelo' lain yang siap mengemban amanat dan kepercayaan yang sama," ungkap Angelo lantang.

Inspirasi Ende Kota Sejarah

Alumnus Universitas Flores (Unflor) Ende dan aktivis PMKRI ini mengatakan bahwa sejak bergelut dalam dunia akademis dan organisasi, dirinya sangat terinspirasi dengan Ende sebagai kota sejarah, tempat Bung Karno merenungkan kelima butir Pancasila.

"Di tengah dinamika situasi nasional yang hendak merong-rong ideologi dan falsafah negara, sebagai anak muda yang lahir dan besar dari rahim Pancasila (Ende, red), saya akan terus berjuang semampu saya di tingkat pusat untuk memastikan NKRI tetap utuh dan Pancasila tetap sebagai Rumah Besar bernama Indonesia. Boleh jadi, karena alasan menjaga kedaulatan NKRI, kota sejarah ini mengutus saya ke Senayan," celetuk Magister Sains Universitas Indonesia (UI) ini.

Angelo juga mengajak agar moment perayaan syukur tersebut dijadikan perayaan keberagaman guna merawat perbedaan, kerukunan, perdamaian dan persatuan sebagai sesama anak bangsa.

"NTT selalu identik dengan Nusa Tertinggi Toleransi. Maka, hendaknya kita terus merawat toleransi, saling menghargai perbedaan dan menjadikan perbedaan sebagai kekayaan dan kekuatan untuk menjaga Rumah Besar kita bernama Indonesia. Jadikan NTT sebagai miniatur Indonesia," ajaknya.

Bangun Sinergitas

Wakil Ketua Badan Akuntabilitas Publik (BAP) Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini mengharapkan agar pemerintah daerah dapat membangun komunikasi dan sinergitas dalam merealisasi kebijakan-kebijakan strategis dari pusat.

"Saya masuk dalam Komite II DPD RI yang membidangi kewirausahaan, perdagangan, pertanian, perkebunan, perikanan (kelautan), PU-Pera dan SDM. Semoga, apa yang menjadi kebijakan strategis dapat terealisasi ke daerah. Mohon sinergitas dan kerjasama para Pemda dan stakeholders agar 'ada gunanya' kami ada di pusat," imbuh Angelo.

"Akhirnya, atas nama pribadi, keluarga, keluarga besar, Panitia, segenap relawan dan simpatisan AWK, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak dan segenap masyarakat NTT yang telah menitipkan amanah, aspirasi dan kepercayaan politik melakui jalur DPD RI. Mohon dukungan dan doa untuk kiprah saya tahun ke depan. Salam Damai Natal 2019 dan selamat menyongsong Tahun Baru 2020. Semoga Tuhan memberkati kita," tutupnya.

--- Guche Montero

Komentar