Breaking News

REGIONAL Hadapi New Normal, Tim Gabungan Polres-Kodim Ende Proaktif Gelar Edukasi 20 Jun 2020 00:00

Article image
Tim Gabungan Polrea Ende dan Kodim 1602 Ende saat menggelar sosialisasi di salah satu pusat keramaian di Kota Ende. (Foto: klikntt.com)
"Prinsipnya, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maka harus menjadi tugas semua masyarakat, karena berkaitan dengan masalah kemanusiaan," komit Kapolres Andhika.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Tim Gabungan TNI-Polri intens menggelar sosialisasi dan edukasi kepada segenap masyarakat di Kabupaten Ende.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah dalam menerapkan tatanan hidupa baru (new normal) dengan tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

Kepada media, Kamis (18/6/20), Kapolres Ende, AKBP Andhika Bayu Adhitama, S.I.K, M.H mengatakan bahwa Tim Gabungan Polres Ende dan Kodim 1602 Ende, mulai hari ini akan terus melakukan sosialiasi dan edukasi kepada masyarakat terkait penerapan new normal sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan WHO.

Kapolres Andhika memgatakan bahwa setiap hari secara intens, Tim Gabungan  Polres dan Kodim 1602 Ende akan memberikan sosialisasi berupa himbauan, pembagian pamflet dan edukasi kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Gerakan ini akan dilakukan setiap hari hingga batas waktu yang tidak ditentukan. Artinya, hingga wabah Covid-19 ini berakhir. Sosialisasi dan edukasi ini penting untuk menyadarkan masyarakat serta meminimalisir dampak penyebaran Covid-19 ini," ungkap Kapolres Andhika yang baru menjabat menggantikan Achmad Muzayin.

Mantan Kapolres Ngada ini menerangkan bahwa jumlah personil Tim Gabungan ini yakni 150 orang dan dibagi dalam beberapa titik di seluruh wilayah Kabupaten Ende.

"Tim akan fokus di beberapa tempat umum yang menjadi titik keramaian aktivitas. Hanya saja, kita masih keterbatasan personil," ujarnya.

Sementara, di tingkat Kecamatan, akan diakomodir oleh Polsek dan Koramil guna melakukan gerakan yang sama terkait dengan sosialisasi dan edukasi ini.

Ia mengaku, secara umum masyarakat di wilayah perkotaan sudah memahami dan melaksanakan. Namun pihaknya terus proaktif melakukan sosialisasi dan edukasi agar dapat dipahami oleh semua lapisan masyarakat Kabupaten Ende.

"Prinsipnya, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, maka harus menjadi tugas semua masyarakat, karena berkaitan dengan masalah kemanusiaan. Kita akan lakukan semaksimal mungkin dengan segala keterbatasan," komitnya.

--- Guche Montero

Komentar