Breaking News

POLITIK Jelang Rakernas, PDI Perjuangan Bahas Agenda Pilkada dan Pilpres 2019 21 Feb 2018 00:04

Article image
Sekjend PDI Perjuanga, Hasto Kristiyanto (Foto: Ist)
"Bagi PDI Perjuangan, fokus utama saat ini adalah memberikan dukungan yang lebih efektif bagi pemerintahan Bapak Presiden Jokowi. Selain membahas Capres dan Cawapres yang akan diusung, Rakernas juga membahas agenda penting lain seperti pemenangan Pilkada

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) yang dijadwalkan diselenggarakan di Bali pada 23-25 Februari mendatang. Sejumlah agenda penting seperti pembahasan Pilkada 2018 dan pemilu 2019 akan dibahas selama Rakernas berlangsung.

"Berkaitan calon Presiden (Capres) dan calon Wakil Presiden (Cawapres) pada Pemilihan Umum (pemilu) 2019 mendatang, dalam kegiatan Rakernas ini akan membahas hal-hal strategis terkait pemenangan pemilu. Demikian halnya dengan pasangan Capres-Cawapres yang akan diusung serta momentum pengumuman," kata Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto sebagaimana dilansir Kompas.com, Selasa (20/2/18).

Hasto menerangkan bahwa Partai PDI Perjuangan tidak akan mengumumkan pasangan Capres dan Cawapres yang akan diusung pada kegiatan Rakernas lantaran belum waktunya.

"Bagi PDI Perjuangan, fokus utama saat ini adalah memberikan dukungan yang lebih efektif bagi pemerintahan Bapak Presiden Jokowi. Selain membahas Capres dan Cawapres yang akan diusung, Rakernas juga membahas agenda penting lain seperti pemenangan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019," katanya.

Meski demikian, Ia menegaskan bahwa Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri diberi mandat penuh untuk menentukan Capres dan Cawapres yang akan diusung oleh Partai berlambang Banteng ini.

Hasto menambahkan bahwa kegiatan Rakernas akan dilakukan secara tertutup agar seluruh pengurus partai bisa fokus mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan sejumlah agenda penting.

"Keseluruhan Rakernas bersifat tertutup. Pembukaan akan dilakukan secara sederhana dan diikuti oleh internal kader partai, mengingat pembahasan berkaitan hal-hal khusus partai," tandasnya.

--- Guche Montero

Komentar