Messi meraih lima Ballon d'Or, lebih banyak dibandingkan pemain mana pun dalam sejarah penghargaan itu, sedangkan Ronaldo mengoleksi empat trofi pribadi.

MARCO van Basten menilai, orang-orang yang menganggap Cristiano Ronaldo lebih hebat daripada Lionel Messi berarti mereka belum paham sepakbola.

Legenda Belanda Marco van Basten menilai, mereka yang lebih memilih Cristiano Ronaldo daripada Lionel Messi dalam perdebatan soal siapa yang terbaik adalah orang-orang yang tidak paham tentang sepakbola.

Selama bertahun-tahun, argumen soal siapa yang lebih superior di antara keduanya terus bergulir.

Selama hampir sedekade, Messi dan Ronaldo jadi rival sengit di kancah La Liga Spanyol, di mana nama pertama bernaung di Barcelona dan nama terakhir pernah memperkuat Real Madrid.

Superstar Argentina itu menikmati deretan prestasi di ajang domestik, sementara Ronaldo bersama Los Merengue telah mencapai empat supremasi di Liga Champions dalam lima musim.

Dalam hal titel pribadi, sulit memisahkan keduanya dari sebuah penghargaan. Messi meraih lima Ballon d'Or, lebih banyak dibandingkan pemain mana pun dalam sejarah penghargaan itu, sedangkan Ronaldo mengoleksi empat trofi pribadi.

Berbagai kalangan di masa lampau dan sekarang masih selalu memberikan opini mereka mengenai perdebatan dua "alien" ini. Namun van Basten punya pandangannya sendiri.

"Cristiano adalah pemain hebat, tapi mereka yang mengatakan dia lebih baik dibandingan dengan Messi tidak paham tentang sepakbola, atau mereka yang mengatakan itu dalam keyakinan yang kurang," tutur eks pemain Ajax, AC Milan dan timnas Belanda itu kepada Corriere dello Sport seperti dikutip goal.com (29/2/2020).

"Messi itu satu jenis. Mustahil untuk ditiru dan mustahil ada lagi [pemain sepertinya]. Seorang pemain sepertinya datang setiap 50 atau 100 tahun," jelas van Basten.

"Saat masih kanak-kanak, dia masuk dalam tempat terbaik sepakbola," ujar sang legenda.

Van Basten sendiri tentu berada di level Messi dan Ronaldo pada masanya. Tumbuh berkembang bersama Ajax, dia mengemas 172 gol dalam 152 pertandingan bagi raksasa Belanda itu.

Performa menawan itu mengantar dia sampai ke AC Milan, yang bersama Arrigo Sacchi dan Fabio Capello merupakan salah satu tim paling tangguh di dunia pada akhir 1980-an dan awal 90-an.

Sebelum Messi dan Ronaldo mencuat, van Basten jadi satu dari hanya tiga pemain yang memenangkan Ballon d'Or tiga kali, sama dengan pencapaian kompatriotnya Johan Cruyff dan legenda Prancis Michel Platini.

--- Simon Leya