Breaking News

INTERNASIONAL Kebakaran Hutan California, 200 Narapidana Dikerahkan Bantu Tim Pemadaman 16 Nov 2018 12:41

Article image
Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan kobaran api dalam kebakaran hutan di California (Foto: AFP)
"Kebakaran kali ini adalah kebakaran hutan liar paling mematikan dalam sejarah negara bagian California," kata Honea.

BUTTE COUNTY, IndonesiaSatu.co-- Dinas Pemadam Kebakaran California melakukan segala cara untuk dapat memadamkan api dalam Kebakaran Camp di Butte County yang sudah terjadi sejak sepekan lalu. Hal tersebut termasuk mengerahkan tenaga bantuan dari lembaga pemasyarakatan yang dihuni para narapidana.

Sekitar 200 narapidana dari penjara di California turut dikerahkan untuk memadamkan kobaran api dalam kebakaran hutan hebat yang telah menewaskan hampir 40-an orang tersebut. Para tahanan tersebut adalah narapidana yang menjadi anggota program relawan pemadam kebakaran yang dijalankan Lembaga Pemasyarakatan dan Rehabilitasi California (CDCR) bekerja sama dengan Dinas Pemadam Kebakaran.

Melansir dari CNBC seperti dilaporkan Kompas.com, Kamis (15/11/18) para sukarelawan narapidana itu dijanjikan bakal menerima bayaran 1 dolar AS (sekitar Rp 14.000) per jam dan pengurangan masa hukuman mereka.

Melalui program tersebut, sekitar 2.000 narapidana telah berperan membantu dalam mengatasi kebakaran kompleks Mendocino pada Agustus lalu, yang telah membakar hingga 141.000 hektar dan 146 bangunan rumah.

"Para relawan narapidana yang dipilih mengikuti program ini telah dievaluasi secara hati-hati. Para narapidana tersebut haruslah bebas dari perilaku kekerasan, meski tuduhan mereka berkaitan dengan tindak kejahatan kekerasan," kata CDCR.

Ditegaskan bahwa narapidana terkait kasus pembakaran, perkosaan dan tindak pelecehan seksual dilarang ikut dalam program ini. Para pendukung program ini berpendapat bahwa melalui program sukarelawan tersebut, negara dapat menghemat hingga 100 juta dolar AS atau Rp 1,4 triliun. Selain itu juga membantu narapidana dalam memperoleh pengalaman kerja baru.

Kendati demikian, kritikan tetap bermunculan. Beberapa menyebut pengalaman bekerja sebagai relawan pemadam kebakaran tidak akan banyak membantu para tahanan dalam mendapatkan pekerjaan setelah mereka bebas. Kritik lain menyebut program ini telah membahayakan hidup para narapidana.

"Ketika narapidana melakukan pekerjaan relawan, yang paling penting pertama adalah benar-benar memastikan bahwa mereka membuat keputusan secara bebas, sukarela dan tanpa paksaan. Hal itu sangat penting karena mereka melakukan pekerjaan yang membahayakan nyawa mereka, seperti menghadapi kebakaran hutan," kata David Fathi, Direktur Proyek Penjara Nasional di Serikat Pembebasan Sipil Amerika (ACLU).

Disampaikan Sherif Butte County, Kory Honea jumlah sementara korban yang tewas akibat kebakaran hutan di California mencapai 42 orang. Sementara sejumlah rumah juga hangus terbakar.

Ribuan petugas pemadam kebakaran telah bekerja keras untuk menggali parit dan mencegah api kebakaran di kaki bukit pegunungan Sierra Nevada di utara Sacramento menyebar lebih luas. Petugas juga masih mencari para korban yang kemungkinan masih berada di lokasi kebakaran.

"Kebakaran kali ini adalah kebakaran hutan liar paling mematikan dalam sejarah negara bagian California," kata Honea.

--- Guche Montero

Komentar