Breaking News

PENDIDIKAN Kementerian Kelautan Perikanan Kucurkan Bantuan Beasiswa bagi 160 Anak NTT 29 Aug 2020 22:48

Article image
Penyerahan secara simbolis kepada 160 taruna dan taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang. (Foto: kabarntt.co)
"Kalau ini bisa kita manfaatkan, maka masalah SDM satu langkah kita majukan," kata Menteri Edhy

KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Kementerian Kelautan dan Perikanan RI mengucurkan anggaran beasiswa pendidikan senilai Rp 2,88 miliar bagi 160 anak di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penyerahan beasiswa itu dilakukan secara simbolis kepada 160 taruna dan taruni Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang dalam rangkaian kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan RI, Edhy Prabowo, bertempat di Pantai Ekowisata Oesina, Desa Lifuleo, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Jumat (28/8/2020).

Pada kesempatan kunker itu, Menteri Edhy Prabowo mengatakan bahwa Kementerian Kelautan Perikanan menaruh perhatian pada pendidikan masyarakat, khususnya anak para nelayan.

Karena itu, ia berharap agar bantuan beasiswa pendidikan bagi Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh anak-anak sebagai putera dan puteri daerah.

"Di bidang pendidikan juga sama, ada Politeknik KKP, harusnya lebih banyak diisi oleh masyarakat di sini. Kalau ini bisa kita manfaatkan, maka masalah SDM satu langkah kita majukan," kata Menteri Edhy seperti dilansir kabarntt.co.

Sementara Direktur Politeknik Kelautan dan Perikanan Kupang, Lego Suhono, menerangkan bahwa setiap mahasiswa atau taruna dan taruni mendapat beasiswa masing-masing senilai Rp 18 juta per tahun.

Beasiswa tersebut, kata Lego, dikonversikan dalam biaya kuliah dan biaya hidup untuk satu tahun masa pendidikan.

"Mahasiswa kita (taruna dan taruni) umumnya adalah putera-puteri dari para nelayan, pembudidaya rumput laut, pengolah ikan, petani garam dan sebagainya. Semua dari seluruh tingkat, kita gratiskan melalui bantuan beasiswa ini," kata Lego.

Lego berharap ke depan semua anak bisa kuliah di Politeknik Kelautan dan Perikanan, terutama anak-anak dari keluarga yang kurang mampu.

Ia mengatakan bahwa kebijakan tersebut merupakan bagian dari program regenerasi pelaku utama sektor kelautan perikanan sehingga mampu menghasilkan generasi nelayan yang berpendidikan.

"Kita harapkan agar ke depan terus menghasilkan nelayan modern dengan penguasaan teknologi yang lebih maju sehingga produktivitas masyarakat meningkat," harapnya.

--- Guche Montero

Komentar