Breaking News

NASIONAL Kesehatan Novanto, Dirut RSCM: Tidak Ada Indikasi untuk Dirawat Inap 20 Nov 2017 00:25

Article image
Konpers KPK, IDI, dan RSCM, di RSCM, Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2017). (Foto: Ist)
Usai konferensi pers, Setya Novanto langsung dipindahkan ke Rutan KPK. Sejumlah mobil sudah disiapkan di RSCM.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co - Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Ciptomangunkusumo (RSCM) dr Heriawan Sudjono memastikan Setya Novanto tidak perlu dirawat inap. 

“Sejak hari Jumat lalu pasien dikirim dari RS Medika Permata Hijau ke RSCM untuk dilakukan serangkaian pemeriksaan. Dari Jumat hingga hari ini dari rangkaian medik, jasmani serta pemeriksaan rujukan dilakukan, yang bersangkutan tidak ada indikasi untuk dirawat inap,” ujarnya dalam konferensi pers di RSCM, Minggu (19/11/2017).

Keterangan pers itu dihadiri oleh Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Juru Bicara KPK Febri Diansyah, tim RSCM, serta perwakilan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Sekjen IDI, Dr Adib Khumaidi mengatakan, IDI mendapatkan permintaan dari KPK dan bersama tim RSCM melakukan pemeriksaan sebagai second opinion terhadap kesehatan Setya Novanto.

“Hasil itu kami langsung laprokan ke KPK hari ini. Tentunya hasilnya pemeriksaan itu tidak bisa kami laporkan secara lengkap,” ujarnya.

Dia menambahkan, tim IDI dan RSCM terdiri dari banyak dokter yang melakukan penilaian terhadap kondisi Ketua Umum Partai Golkar itu.

“Laporan tertulis (terkait hasil pemeriksaan Setya Novanto) telah kami sampaikan ke KPK,” katanya.

Usai konferensi pers, Setya Novanto langsung dipindahkan ke Rutan KPK. Sejumlah mobil sudah disiapkan di RSCM.

---

Komentar