Breaking News

INTERNASIONAL Lagi, AS Kerahkan Pasukan dan Rudal Patriot ke Arab Saudi 27 Sep 2019 15:45

Article image
Fasilitas rudal Patriot milik militer AS. (Foto: DPA)
Pentagon: Pengiriman tambahan kekuatan milier AS untuk mendukung pertahanan udara dan rudal kerajaan Saudi demi mengamankan infrastruktur militer dan sipil.

WASHINGTON DC, IndonesiaSatu.co --  Pemerintah Amerika Serikat (AS) menyatakan akan mengirim sejumlah rudal Patriot dan 200 pasukan tambahan  ke Timur Tengah untuk membantu pertahanan Arab Saudi pasca serangan ke kilang minyak Aramco dua pekan silam.

Seperti dilansir Deutsche Presse-Agentur/DPA, Jumat (27/9/2019), juru bicara Kementerian Pertahanan AS Jonathan Hoffman menyebutkan AS juga akan menyiagakan dua baterai Patriot dan satu sistem pencegah rudal balistik THAAD untuk mendukung armada yang telah dikirim ke Arab Saudi.

"Pengiriman tambahan kekuatan milier ini untuk mendukung pertahanan udara dan rudal kerajaan Saudi demi mengamankan infrastruktur militer dan sipil," ungkap Hoffman seperti dikutip dari DPA, Jumat (27/9/209).

Hoffman mengatakan, pengerahan pasukan dan persenjataan tambahan ke Timur Tengah membuktikan komitmen AS terhadap mitra regional dan mendukung keamanan serta stabilitas di Saudi dan wilayah Arab lainnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyiapkan rencana untuk membentuk aliansi baru menghadapi ancaman Iran.

Sejumlah negara seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Inggris telah menyatakan siap bergabung dalam aliansi itu.

Meski kelompok pemberontak Houthi mengklaim bertanggung jawab atas serangan drone ke fasilitas kilang minyak Aramco, Iran tetap dituding berada di balik serangan tersebut.

Kubu Washington meyakini, kelompok pemberontak Houthi tidak memiliki sistem senjata pesawat nirawak yang mampu terbang hingga kawasan kilang minyak Aramco.

--- Rikard Mosa Dhae