Breaking News

INTERNASIONAL Lari dari Perang, Pria dan Anaknya di Vietnam Ditemukan Setelah 41 Tahun di Tengah Hutan 28 Nov 2019 19:44

Article image
Ho Van Lang, putra dari Ho Van Thanh memutuskan meninggalkan rumah ketika perang sedang berkecamuk. (Foto: Intisari)
Fotografer Alvaro Cerezo menuliskan bahwa ayah dan anak lelaki tersebut sering duduk dan menatap ke kejauhan selama beberapa jam.

KISAH unik terjadi di Vietnam. Seorang pria dan anaknya yang lari dari kekejaman perang akhirnya tak sengaja ditemukan warga setelah perang berlalu 41 tahun.

Adalah Ho Van Thanh dan putranya Ho Van Lang memutuskan meninggalkan rumah ketika perang sedang berkecamuk.

Walau perang tersebut sudah berakhir sekitar empat dekade lalu, namun keduanya tetap memutuskan tinggal di dalam hutan.

Bahkan mereka, tidak tahu apa yang terjadi di dunia luar. Bahkan mereka pikir, perang masih berlangsung.

Dilansir Intisari (28/11/2019) dari Good Times (26/12/2017), dulu, ketika mereka meninggalkan rumah, keduanya memutuskan tinggal di hutan demi bertahan hidup.

Di sana Ho Van Lang dan ayahnya belajar keterampilan berburu dan membangun tempat berlindung untuk diri mereka sendiri. Alhasil mereka hidup sendiri di hutan selama 41 tahun.

Mereka baru ditemukan pada 2013 silam oleh sekelompok penduduk setempat yang bepergian melalui kawasan hutan lebat di distrik Tay Tra provinsi Quang Ngai, di Vietnam tengah.

Tapi baik ayah maupun anak itu, nyaris tidak dapat berkomunikasi dengan orang yang menemukan mereka.

Mereka hanya mengetahui beberapa kata dari dialek lokal.

Pihak berwenang di Vietnam telah mengonfirmasi bahwa mereka menjalani kehidupan biasa sebelumnya, tetapi Ho Van Thanh bersama putranya telah melarikan diri dan mencari perlindungan jauh di dalam hutan.

Mereka curiga bahwa hal itu disebabkan oleh ledakan ranjau yang menyapu bersih seluruh keluarganya yang membuat mereka bersembunyi di hutan.

Ayah Ho Van Lang bahkan menjaga agar celana prajuritnya terlipat rapi di sudut rumah pohon mereka yang terletak 5 kaki di atas tanah.

Di samping sepasang celana panjang itu, ada mantel merah kecil yang diyakini sebagai apa yang dikenakan putranya pada hari mereka melarikan diri.

Kisah mereka menarik minat fotografer Alvaro Cerezo. Dia pun pergi ke hutan untuk melihat kehidupan Ho Van Lang dan ayahnya.

Dan dia tertegun. Salah satu hal yang membuatnya tertegun adalah bagaimana keduanya berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup. Contoh belajar mencari makan.

Mereka memasang perangkap untuk hewan kecil seperti tikus dan kelelawar yang akan mereka tangkap dan makan.

Ho Van Lang memakan tikus yang telah ditangkapnya, dikuliti, dan dimasak di atas api. Ya, itulah makanan mereka.

Mereka juga belajar cara membuat alat dari kulit bom yang mereka temui dan membuat pakaian dari kulit pohon.

Setelah ditemukan oleh penduduk, keduanya perlahan-lahan belajar untuk berinteraksi dengan masyarakat modern.

Fotografer Alvaro Cerezo menuliskan bahwa ayah dan anak lelaki tersebut sering duduk dan menatap ke kejauhan selama beberapa jam.

Ketika ditanya, ternyata mereka sedang memikirkan bagaimana berkomunikasi, bagaimana menggunakan teknologi, dan bersosialisasi dengan orang lain.

--- Simon Leya

Komentar