Breaking News

REGIONAL Layani Pembayaran STNK, Bank NTT Luncurkan Samsat Online 23 Dec 2018 13:02

Article image
Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Kapolda NTT Irjen Pol. Raja Erisman saat menghadiri acara launching Samsat online di Lapangan Mapolda NTT, Jumat 21 Desember 2018 (Foto: Ist)
“Masyarakat dapat membayar secara online tanpa harus mengantre pada saat pembayaran. Kami siapkan di 783 tempat layanan, dan 783 layanan Samsat online yang tersebar di seluruh cabang di NTT,” ungkap Alex.

KUPANG, IndonesiaSatu.co-- Bank NTT meluncurkan Samsat Online guna memudahkan pembayaran Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK).

Acara launching sekaligus dalam rangka memperingati 100 hari kerja Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur, Josef Nae Soi itu berlangsung di Lapangan Mapolda NTT, Kupang, Jumat (21/12/18).

Direktur Pemasaran Dana Bank NTT, Alex Riwu Kaho mengatakan, dengan peluncuran Samsat online, diharapkan dapat memudahkan pelayanan kepada masyarakat.

“Masyarakat dapat membayar secara online tanpa harus mengantre pada saat pembayaran. Kami siapkan di 783 tempat layanan, dan 783 layanan Samsat online yang tersebar di seluruh cabang di NTT,” ungkap Alex.

Alex mengatakan, peluncuran Samsat Online tersebut berangkat dari visi-misi Gubernur dan Wakil Gubernur NTT yakni ‘NTT Bangkit Menuju Sejahtera dalam Bingkai Negara Kesatuan  Republik Indonesia (NKRI).’

“Kami merasa perlu untuk membangun sinergitas antara pilar-pilar pembangunan kesejahteraan sosial di NTT. Sinergitas yang dibangun, mendukung pencapaian seratus hari kerja Gubernur dan Wakil Gubernur NTT, terutama dalam mewujudkan tiga pilar NTT sejahtera yakni, pariwisata, revolusi hijau, serta sehat dan sejahtera,” kata Alex dalam sambutannya seperti dilansir Voxntt.com.

Menurutnya, dalam semangat kerja kolektif guna membangun sebuah ekosistem aliansi sinergitas, Bank NTT bersama dengan pilar-pilar pembangunan kesejahtraan sosial masyarakat, melaksanakan program kerja yakni pembayaran pajak kendaraan bermotor Samsat online regional.

“Hari ini tepat 5 bulan, lima hari sebagai tindak lanjut terhadap komitmen dalam rapat koordinasi (rakor) Nasional di Denpasar tanggal 15 November 2018 lalu, yang secara nasional akan diterapkan pada bulan April 2019 mendatang. Saat ini provinsi NTT telah lebih dahulu siap memenuhi standar penerapan dalam mempersiapkan samsat online nasional,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Alex, juga dibangun aliansi sinergitas antara Bank NTT dengan Dinas Sosial Provinsi NTT dan BPJS tenaga kerja.

“Sinergitas bertujuan untuk memberikan perlindungan penjaminan sosial kepesertaan BPJS ketenagakerjaan kepada 25.000 pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Bank NTT, yang terkoneksi dengan data yang dikelola oleh Kementrian Sosial RI. Manfaat penjaminan sosial seperti jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. Realisasi kepesertaan saat ini sebanyak 25.000 peserta,” tutup Alex.

--- Guche Montero

Komentar