Breaking News

OLAHRAGA Lewat Drama Adu Penalti, Desa Mbuli Lo'o Juara Turnamen Sepakbola Tingkat Kecamatan Wolowaru 09 Sep 2019 20:52

Article image
Kedua Tim Finalis Desa Wolokoli (kiri) dan Tim Desa Mbuli Lo'o (kanan) bersama wasit Utama dan dua hakim garis berpose bersama sebelum kick off. (Foto: Che)
Dengan demikian, Mbuli Lo'o keluar sebagai Juara 1 dan berhak atas piala bergilir, piala tetap dan uang pembinaan dari panitia penyelenggara.

ENDE, IndonesiaSatu.co-- Tim sepakbola Desa Mbuli Lo'o akhirnya keluar sebagai juara turnamen sepakbola antar desa/kelurahan tingkat kecamatan Wolowaru dalam rangka memperingati HUT RI ke-74 tahun 2019 sejak dibuka pada 15 Agustus lalu.

Pada laga final yang berlangsung di lapangan sepakbola kecamatan Wolowaru, Senin (9/9/19) sore WITA, tim Desa Mbuli Lo'o menang 4-3 atas tim desa Wolokoli lewat drama adu penalti usai kedua tim bermain imbang 0-0 selama 2x45 menit pertandingan waktu normal.

Jalannya Pertandingan

Disaksikan media ini dan ribuan penonton, sejak wasit Bojan meniup peluit kock off, pertandingan sudah berlangsung seru sejak awal laga. Kedua tim sama-sama memiliki peluang pada lima belas menit awal.

Dua peluang Wolokoli lima menit kemudian dari tendangan bebas dan tendangan pojok berhasil diamankan oleh penjaga gawang Mbuli Lo'o yang tampil apik di bawah mistar gawang.

Sementara peluang balasan Mbuli Lo'o dari tendangan pojok, hanya berbuah tendangan gawang usai bola keluar lapangan.

Serangan balasan dari Wolokoli lewat sektor sayap kanan selalu terperangkan offside sebelum memasuki area penalti lawan. Hingga jeda babak pertama usai, skor masih berimbang 0-0.

Pada babak kedua, inisiatif serangan dibangun oleh anak-abak Mbuli Lo'o lewat pemain bernomor punggung 7 dan menghasilkan tendangan bebas yang dieksekusi dengan kurang akurat oleh sang kapten tim, Yamin.

Tendangan spekulasi Erik masih menyamping ke sisi kanan gawang Wolokoli.

Penyelamatan gemilang dilakukan oleh penjaga gawang Mbuli Lo'o pada menit ke-60 yang berhasil menepis tendangan pemain bernomor punggung 7 Wolokoli tepat di area penalti.

Erick kembali menciptakan peluang dari sektor sayap kanan. Namun tak ada teman yang membantu sehingga bola hanya meluncur bebas di depan gawang usai kiper Wolokoli gagal menghalau bola.

Carlos yang baru masuk nyaris membuat Wolokoli unggul. Tendangannya hanya menyisir tipis di sisi kiri gawang Mbuli Lo'o usai terjadi kemelut di depan gawang.

Lima menit jelang waktu normal usai, peluang Yamin melalui free kick mampu diamankan oleh penjaga gawang Wolokoli. Hingga laga tuntas, skor 0-0 tetap tidak berubah.

Pertandingan dilanjutkan dengan babak adu penalti.

Penendang pertama dan ketiga Wolokoli gagal membuat gol usai tendangannya berhasil ditepis penjaga gawang Mbuli Lo'o yang tampil cukup tenang.

Sementara penjaga gawang Wolokoli mampu menepis tendangan keempat Wolokoli yang membuat skor sama kuat 3-3.

Penendang terakhir Wolokoli memastikan kemenangan timnya usai mengecoh penjaga gawang Wolokoli sehingga skor berakhir dengan kedudukan 4-3.

Dengan demikian, Mbuli Lo'o keluar sebagai Juara 1 dan berhak atas piala bergilir, piala tetap dan uang pembinaan dari panitia penyelenggara.

Sementara Tim desa Wolokoli yang menjadi runner up berhak atas piala tetap dan uang pembinaan.

Juara 3 pada turnamen ini diraih oleh tim desa Nakambara dan berhak atas piala tetap dan uang pembinaan.

Sedangkan tim desa Mbuli Waralau keluar sebagai juara 4 dan diganjar uang pembinaan dan piagam penghargaan oleh panitia penyelenggara.

Pada kesempatan yang sama, panitia penyelenggara juga memberikan penghargaan lain. Desa Jopu diganjar penghargaan sebagai Tim fair play.

Pemain terbaik disabet Welly dari tim desa Wolokoli, Pemain Muda terbaik disabet Bojez dari tim desa Nakambara. Sedangkan penyerang tim desa Mbuli Lo'o, Erick berhak atas gelar top scores dengan koleksi 7 gol.

Penyerahan Piala dan penghargaan diserahkan oleh Camat Wolowaru, Kapolsek, Danramil 160202 Wolowaru, Sekcam Wolowaru, Lurah Bokasape juga perwakilan dari Kepala Desa dan Panitia penyelenggara. 

 

--- Guche Montero

Komentar