Breaking News

KIAT Lima Manfaat Terapi Musik 05 Mar 2019 14:31

Article image
Terapi music di rumah sakit anak telah berumbuh pesat selama beberapa dekade terakhir. (Foto: statnews.com)
Penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Belanda pada 2015, pasien yang berpartisipasi dalam terapi musik, selain menjalani pengobatan lainnya, menunjukkan penurunan frekwensi gejala penyakit.

MENURUT the American Music Therapy Association (AMTA), yang termasuk terapi musik adalah mendengarkan musik, menulis musik atau gerak tubuh mengikuti musik. Sesi terapi musik biasanya dipimpin oleh terapis terakreditasi di dalam rumah sakit ataupun di luar rawat inap. Dilansir Womantalk dari situs kebugaran Well+Good, ada lima manfaat ketika musik digunakan sebagai bentuk terapi bagi pasien yang mengidap penyakit tertentu:

  1. Mengurangi gejala depresi

Penelitian yang dilakukan tim peneliti dari Belanda pada tahun 2015 mendapati pasien-pasien yang berpartisipasi dalam terapi musik, selain menjalani perawatan pengobatan lainnya, menunjukkan penurunan frekwensi gejala penyakit mereka. Hal ini dianggap sebagai indikasi yang bagus dan efektif untuk mengontrol gejala penyakit pasien yang berkaitan dengan depresi. 

  1. Mengurangi rasa sakit

Musik dapat mengubah persepsi orang akan sakit. Penelitian terhadap orang-orang yang menggunakan ventilator, pasien anak yang telah menjalani operasi, pasien yang menderita nyeri kronis akibat masalah punggung, fibromyalgia, atau masalah neurologis, dan pasien kanker menunjukkan bahwa terapi musik dapat mengurangi tingkat nyeri. Para ahli tidak mengetahui secara tepat mengapa musik bisa mengubah persepsi tersbut. Namun, salah satu penjelasan yang paling masuk adalah karena musik memberi pengaruh langsung pada pusat otak termasuk area yang mengatur respon orang terhadap stres sekaligus memerintahkan peluncuran neurochemicals yang mempengaruhi bagaimana dan apa yang orang rasakan.

  1. Meningkatkan kemampuan kognitif penderita Alzheimer

Sebuah tinjauan pada tahun 2017 dari 21 studi terpisah oleh para peneliti Spanyol menemukan bahwa pasien  Alzheimer menunjukkan peningkatan kognitif, suasana hati, dan perilaku saat mereka berpartisipasi dalam sesi terapi musik. Namun, tinjauan tersebut mengakui bahwa masih diperlukan lebih banyak penelitian untuk menarik kesimpulan pasti mengapa terapi musik bisa menyebabkan perbaikan ini. Selain itu, jenis terapi musik seperti apa yang paling efektif bagi penderita Alzheimer.

  1. Meringankan gejala penyakit Parkinson

Penelitian tahap awal dan masih dalam kelompok kecil, menyebutkan jika terapi musik akustik getar memiliki kemungkinan yang lebih besar efektif mengurangi gejala penyakit Parkinson termasuk tremor dan kesulitan berjalan. Proses terapi akustik gitar ini dilakukan pada pasien sambil berbaring atau duduk dalam bangku khusus dengan speakers yang mengeluarkan suara frekwensi rendah yang menyebabtkan kursi atau alas bergetar. 

  1. Memperbaiki kesehatan bayi yang lahir premature

Sebuah kajian terhadap 46 studi yang diterbitkan pada tahun 2018 menemukan bahwa “stimulasi musik dan terapi musik menunjukkan efek signifikan pada bayi prematur dan orang tua mereka.” Bayi prematur yang mendengarkan musik rekaman atau langsung lebih sehat, tidur lebih baik, dan bahkan makan lebih baik. Dalam beberapa penelitian bahkan menyebitkan jika manfaat ini berlanjut setelah bayi dipulangkan dari rumah sakit.

 

---Elisabeth Sylvie

Komentar