"Tentu ini kado buat bangsa kita," kata Daud.

PATTAYA, IndonesiaSatu.co -- Petinju kebanggaan Indonesia, Daud 'Cino' Yordan, meraih gelar WBC International Challenge kelas ringan super 61,2 kilogram.

Gelar itu diperoleh setelah Daud mengalahkan petinju Thailand, Aekkawee Kaewmanee, dalam pertarungan yang dilangsungkan di Pattaya, Thailand, Minggu (4/8/2019) malam waktu setempat.

Kaewmanee memutuskan tidak melanjutkan pertarungan saat ronde 6 dimulai. Dengan demikian, juri memutuskan kemenangan Technical Knock Out (TKO) bagi Daud pada ronde kelima.

Petinju 32 tahun itu pun mengakui bahwa ia tidak menemui kendala untuk mengalahkan Aekkawee Kaewmanee.

"Ya, tidak ada kendala. Ini berjalan sesuai rencana," kata Daud Yordan, seperti dilansir Antara.

Petinju asal Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, itu lantas membeberkan kunci kemenangannya yakni pukulannya yang bertubi-tubi.

"Akumulasi pukulan yang bertubi-tubi akhirnya lawan menyerah," kata Daud Yordan.

Dengan kemenangan ini, Daud Yordan sudah mencatatkan rekor 39 kali menang dengan 27 di antaranya adalah kemenangan KO.

Daud Yordan juga menderita empat kali kekalahan di sepanjang kariernya sebagai petinju profesional. Kekalahan terakhir diderita Daud pada pertandingan sebelum melawan Kaewmanee saat ia kalah angka dari Anthony Crolla pada pertandingan di Manchester Arena, Inggris.

Kado HUT Kemerdekaan Indonesia

Daud mengakui bahwa kemenangannya terasa spesial karena diraih menjelang momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Indonesia. Baginya, gelar tersebut sebagai kado terindah untuk bangsa Indonesia.

"Saya sangat senang dengan hasil pertandingan ini walaupun memang apa yang saya harapkan untuk memukul jatuh (KO) tidak terjadi. Ini kemenangan luar biasa terlebih karena kita sebentar lagi akan merayakan hari kemerdekaan 17 Agustus. Tentu ini kado buat bangsa kita," kata Daud seperti dilansir detikSport.

Bagi Daud, kemenangan tersebut sangatlah penting sebagai awal untuk menata karir setelah kalah angka dari Anthony Crolla di Manchester, tahun lalu.

"Pertandingan malam ini langkah awal untuk menapak ke jenjang yang lebih tinggi yaitu juara dunia," ujar Daud.

Sementara itu, pihak promotor, Mahkota Promotion, saat ini sedang mempersiapkan laga selanjutnya untuk petinju asal Sukadana ini.

Daud diproyeksikan untuk memperebutkan sabuk juara WBC World Silver, November mendatang. Rencananya pertarungan akan digelar di Bali. Selain itu, lawan merupakan peringkat di atas 15 besar WBC.

"Setelah ini saya akan beristirahat sebentar. Lalu, saya akan kembali ke sasana untuk berlatih sambil menunggu apa yang sudah dipersiapkan oleh promotor. Saya dan tim akan mempersiapkan diri untuk bulan November," ujar Daud.

Dengan kemenangan ini, Daud Yordan kini menyandang dua gelar, yaitu WBO Intercontinental dan WBC Asia International Challenge Belt.

--- Guche Montero