Breaking News

INFRASTRUKTUR Menteri PUPR Tinjau Bendungan Napung Gete di Sikka 06 Aug 2020 06:31

Article image
Menteri PUPR, Wagub NTT dan Bupati Sikka diterima secara adat Sikka sebelum meninjau lokasi Bendungan Napung Gete. (Foto: Dok.Humas dan Stpress Pemprov NTT)
Wakil Gubernur Josef Nae Soi mengatakan bahwa rakyat NTT sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan Kementerian PUPR yang telah memberi perhatian bagi masyarakat NTT melalui pembangunan bendungan.

MAUMERE, IndonesiaSatu.co-- Menteri PUPR RI, M. Basoeki Hadimoeljono didampingi Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi bersama sejumlah pejabat Kementerian PUPR dan OPD Pemprov NTT,  Rabu (5/8/20) meninjau progress pembangunan Bendungan Napung Gete  yang terletak di Desa Ilin Medo, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, NTT.

Wakil Gubernur Josef Nae Soi mengatakan bahwa rakyat NTT sangat berterima kasih kepada Presiden Jokowi dan Kementerian PUPR yang telah memberi perhatian bagi masyarakat NTT melalui pembangunan bendungan.

"Tentunya Pemerintah dan masyarakat NTT harus berbangga dan berterima kasih kepada Bapak Presiden Jokowi bersama Bapak Menteri PUPR yang memberikan perhatian tinggi bagi masyarakat NTT. Tidak berlebihan saya katakan demikian karena pembangunan bendungan ini sangat membantu masyarakat NTT, khususnya menopang kebutuhan air bersih bagi masyarakat," ungkap Wagub Josef seperti keterangan rilis Humas dan Protokol Setda NTT dan dibetitakan Garda Indonesia.

Wagub Josef menerangkan bahwa sebelumnya di tempat bendungan tersebut tempatnya kering.

"Sebentar lagi bendungan akan segera selesai dibangun dan bisa menampung air dalam jumlah yang banyak dan tentunya daerah ini pasti akan subur. Sekali lagi terima kasih kepada pemerintah pusat yang sudah membantu kita di sini," tegas Nae Soi.

Gagasan Kesejahteraan Masyarakat

Menteri PUPR RI, M. Basoeki Hadimoeljono mengatakan bahwa pembangunan bendungan Napung Gete tersebut juga merupakan gagasan dan instruksi dari Presiden Jokowi yang ditujukan demi kesejahteraan masyarakat NTT.

"Pembangunan Bendungan Napung Gete ini bagian dari perhatian khusus Bapak Presiden yang menginginkan minimal tujuh bendungan untuk masyarakat NTT. Bapak Presiden juga mengatakan bahwa dengan pembangunan bendungan tentunya akan membantu Pemerintah Provinsi dalam mendorong perubahan di bidang pertanian masyarakat NTT," kata Menteri Basoeki.

Di Pulau Timor, lanjut Menteri Basoeki, sudah ada empat bendungan, di Flores baru ada dua yaitu bendungan Napung Gete di Sikka dan satu lagi di Mbay. Dan ada satu lagi yang baru di Weilikis-Atambua.

"Program pembangunan bendungan ini juga untuk menghijaukan NTT dengan memanfaatkan tampungan air," lanjutnya.

Menteri Basoeki menjrlaskan bahwa kapasitas Bendungan Napung Gete mencapai 11 juta meter kubik air yang hampir sama dengan bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang.

"Saya harap dengan anggaran lebih dari 800 miliar di sini, mudah-mudahan pembangunannya dapat diselesaikan cepat untuk digunakan oleh masyarakat," harapnya.

Sementara itu, Kepala Balai Wilayah Sungai Nusa Tenggara II, Agus Sosiawan, menjelaskan bahwa luas genangan air bendungan Napung Gete akan mencapai 99,78 Ha dengan kapasitas 11 juta meter kubik air dan pembangunannya membutuhkan lahan seluas 184,47 Ha.

Selain meninjau bendungan Napung Gete di Sikka, selanjutnya Menteri PUPR juga menuju Labuan Bajo untuk meninjau lokasi pengerjaan Penataan Kawasan Puncak Waringin.

--- Guche Montero

Komentar