Breaking News

REGIONAL Nagekeo Jadi Tuan Rumah Jambore Pariwisata NTT 2017 26 Sep 2017 10:58

Article image
Pembukaan Jambore Pariwisata NTT di Mbay, Nagekeo. (Foto: Guche)
Sejauh ini telah terdaftar sebanyak 16 kontingen sambil menunggu konfirmasi dengan kabupaten Belu, Sabu Raijua, Sumba Barat, Manggarai Barat, Flores Timur dan Lembata.

MBAY, IndonesiaSatu.co -- Kabupaten Nagekeo kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Jambore Pariwisata Tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) tahun 2017 yang akan berlangsung tiga hari sejak tanggal 26-28 September.

Kepala Dinas Pariwisata Nagekeo, Ndona C. Andreas melalui Sekretaris Dinas, Silvester Teda Sada, kepada media, Senin (25/9/17) mengatakan bahwa kegiatan Jambore Pariwisata akan berpusat di lapangan Berdikari, Mbay, ibukota kabupaten Nagekeo.

"Segenap kontingan Jambore dari 22 kabupaten/kota se-NTT akan diarahkan ke lapangan Berdikari, Mbay. Sejauh ini telah terdaftar sebanyak 16 kontingen sambil menunggu konfirmasi dengan kabupaten Belu, Sabu Raijua, Sumba Barat, Manggarai Barat, Flores Timur dan Lembata," ungkap Sil.

Sil menerangkan bahwa total peserta sementara yang sudah dipastikan hadir dari kontingen yang ada selain tuan rumah, sebanyak 313 orang.

"Peserta dari 16 kontingen sudah 300-an orang. Peserta akan menginap di 11 hotel/wisma yang ada di Kota Mbay. Sementara kontingen dari kabupaten Ngada akan menginap di salah satu home stay. Panitia akan menyiapkan segala hal guna menyukseskan event Jambore ini," terangnya.

Sil menghrapkan agar dengan event ini pemerintah daerah Nagekeo dan pemprov NTT dapat mendorong ekonomi kreatif masyarakat lewat sektor pariwisata.

"Semoga event Jambore Pariwisata tingkat Provinsi NTT ini selain memancing kunjungan wisatawan juga mendorong dan menumbuhkan geliat ekonomi kreatif warga yang menekuni usaha di bidang pariwisata," katanya.

Pada Jambore 2017 di Nagekeo ini, ada 20 pemilik rumah makan/catering/kuliner yang akan menyediakan jasa makan dan minum di lokasi jambore. Juga penyedia jasa ojek yang tergabung dalam organisasi persatuan ojek Nagekeo (person), serta penyedia jasa transportasi.

"Segenap elemen masyarakat dilibatkan selama Jambore ini berlangsung sehingga dampak pariwisata dapat dirasakan dan dinikmati oleh masyarakat pada umumnya. Dampak pariwisata harus mampu meningkatkan sektor sosial-ekonomi masyarakat," tandasnya.

 

--- Guche Montero

Komentar