Breaking News

INVESTASI ORI017, Alternatif Investasi di Masa Pandemi 11 Jun 2020 15:23

Article image
Ilustrasi Obligasi Ritel Indonesia. (Foto: ist)
"Pada segmen investor rumah tangga, yang penting investasi itu likuid, sewaktu-waktu bisa dicairkan. Aman itu, saya bisa mendapatkan kembali uang saya, bebas resiko gagal bayar, aman dan nyaman. Bebas tipu-tipu, dijamin oleh negara..."

JAKARTA, IndonesiaSatu.co - Berinvestasi di masa pandemi masih memungkinkan bagi beberapa orang yang masih memiliki pendapatan. Menurut Prita Ghozie, Financial Educator dan CEO dari ZAP Finance, perilaku orang Indonesia di masa pandemi, banyak yang lebih sadar untuk memiliki dana darurat dan mulai mencari informasi tentang investasi yang resikonya bisa dikelola dengan baik.

"Pandemi ini menyadarkan 83% masyarakat Indonesia, (apakah) sebenarnya dana darurat cukup atau tidak. Behavior berubah, banyak masyarakat Indonesia mulai mencari tahu informasi yang benar mengenai informasi investasi yang resiko dia bisa kelola," kata Prita di acara live IG DJPPR Kemenkeu bersama Masyita Crystallin, Staf Khusus Menkeu pada Kamis, (11/06) di Jakarta.

Pemerintah mengeluarkan Obligasi Negara Ritel seri 017 (ORI017) bertenor 3 tahun yang ditawarkan mulai tanggal 15 Juni-9 Juli 2020 dengan nilai yang cukup terjangkau mulai dari Rp1 juta hingga Rp3 miliar. Besaran kupon 6,4% pertahun dan berlaku tetap (fixed rate) hingga jatuh tempo tanggal 15 Juli 2023.

Investasi ini lebih menguntungkan jika dibanding investasi pada deposito karena imbal hasil lebih tinggi, cukup likuid atau cair karena bisa dijual sebelum jatuh tempo di pasar sekunder serta aman karena dijamin oleh Pemerintah.

"Pada segmen investor rumah tangga, yang penting investasi itu likuid, sewaktu-waktu bisa dicairkan. Aman itu, saya bisa mendapatkan kembali uang saya, bebas resiko gagal bayar, aman dan nyaman. Bebas tipu-tipu, dijamin oleh negara," kata Prita Ghozie.

Selain itu, investor yang berinvestasi pada instrumen keuangan negara juga turut andil membantu negara membiayai pembangunan lewat pembiayaan APBN.

"SBN adalah Surat Berharga Negara. Itu merupakan bukti kita berinvestasi ke dalam keuangan negara. APBN itu, ada sisi-sisinya (pembiayaan). Salah satunya, kita bisa berkontribusi dengan berinvestasi ke Surat Berharga Negara," jelas Prita.

ORI017 mudah didapatkan secara online lewat mitra distribusi (midis) yang bekerjasama seperti bank umum, perusahaan efek, perusahaan efek khusus (APERD Fintech), perusahaan fintech (peer-to-peer lending).

Sebagai informasi, acara launching akan dilakukan secara online di tanggal 15 Juni 2020 dengan mendaftar ke bit.ly/ORI017jagainvestasi.

--- Sandy Javia

Komentar