Breaking News

BOLA Pelatih Liverpool: Messi Tak Bisa Dibendung 02 May 2019 14:23

Article image
Messi merayakan gol ke gawang Liverpool di leg pertama semi-final Liga Champions, Kamis (2/5) dini hari WIB (Foto: The Independent)
Jurgen Klopp menyebut Messi sebagai pemain kelas dunia setelah menginspirasi Barcelona mengalahkan Liverpool dengan skor telak.

LESAKAN dua gol yang ditorehkan bintang Barcelona ke gawang Liverpool di leg pertama semi-final Liga Champions, Kamis (2/5) dini hari WIB tadi mengundang decak kagum. Hebatnya lagi, gol indah dari tendangan bebas pada jarak yang cukup jauh membuat akumulasi gol Messi menyamai bintang asal Portugal Cristiano Ronaldo, yakni 600 gol sepanjang karir profesionalnya bersama Barcelona.

Meski harus menelan rasa perih akibat kekalahan telak tiga gol tanpa balas, tidak mengurangi rasa kagum pelatih Liverpool Jurgen Klopp kepada Messi. Klopp bahkan menyanjung tinggi Lionel Messi yang mencetak dua gol dalam kemenangan telak 3-0 atas Liverpool di leg pertama semi-final Liga Champions.

Di pertandingan yang digelar di Camp Nou semalam, Barca mencetak gol pembuka melalui Luis Suarez, sebelum Messi memperbesar keunggulan di menit ke-75 memanfaatkan kemelut di depan gawang dan ia menggenapi harinya dengan brace lewat tendangan bebas dari luar kotak penalti di tujuh menit jelang bubar.

Messi kini sudah mengoleksi 600 gol untuk Barca di semua kompetisi dan Klopp tak ragu untuk memasukkan bintang internasional Argentina itu dalam kategori pemain kelas dunia.

“Di momen seperti ini, dia (Messi) tak bisa dibendung. Anda tidak bisa menahan tendangan bebas itu – benar-benar tendangan yang luar biasa!” kata Klopp dikutip goal.com dari laman resmi Liverpool.

“Dia adalah pemain kelas dunia. Gol kedua untuk skor 2-0 mungkin bukan gol yang terbaik dalam karier Lionel Messi, namun itu menunjukkan skillnya, bahwa dia selalu ada di sana – bola mengenai tiang dan dia ada di sana dalam momen tersebut.

“Terlepas itu, saya senang dengan bagaimana cara kami meladeni tim Barca yang diperkuat Lionel. Saya adalah pengagum berat dia, mungkin juga semua orang. Namun anak asuh saya malam ini tidak menghiraukan respek untuk mereka, kami benar-benar mencoba, kami tidak melakukan tindakan kasar kepada dia atau apa pun yang bisa membuatnya tersingkir dari pertandingan. Kami hanya bermain dan seperti itu adanya.

“Saya sudah tahu Lionel Messi bahkan sebelum dia jadi pemain kelas dunia dan sekarang saya melihatnya lagi, saya tidak terlalu terkejut.”

Liverpool kemudian akan menjamu Barca di Anfield untuk leg kedua pada Rabu (8/5/2019) dini hari WIB mendatang.

 

Leo Selalu Mengejutkan

Sementara itu, Manajer Barcelona Ernesto Valverde selalu dikejutkan oleh Lionel Messi dan mengatakan sang bintang menebar rasa takut pada lawan. 

Messi mengemas brace setelah Luis Suarez membuka gol untuk Barcelona saat mereka mengalahkan Liverpool 3-0 di Camp Nou pada leg pertama semi-final Liga Champions. 

Gol kedua sang superstar tercipta dengan indah melalui tendangan bebas dari jarak jauh yang melayang sempurna menusuk ke pojok atas gawang Alisson.

Cara yang begitu istimewa dari Messi untuk mencetak gol ke-600 sepanjang berkarier bersama Blaugrana. 

Valverde mengaku tidak tahu bagaimana cara Messi secara konsisten tampil gemilang untuk Barcelona dan pemain berusia 32 itu selalu bisa mengejutkan sang pelatih. 

"Saya melihat gol free-kick Messi dari level pitch. Tetapi kenyataannya adalah Leo selalu mengejutkan," ujarnya saat konferensi pers. 

"Jaraknya sangat jauh, kami tidak tahu apa yang akan dilakukannya. Pada akhirnya saya tidak tahu bagaimana Messi melakukan itu, tetapi dia selalu memukau."

"Jujur saja, lebih baik kita tidak memikirkan bagaimana dia melakukannya. Tetapi ketika kami membutuhkannya, dia pasti ada. Kali ini Messi gemilang ketika Liverpool sedang mendominasi."

"Melalui cara bermain dan cara Messi mendekat ke gawang, dia sangat membantu tim dan menang dengan skor telak."

"Messi menebar rasa takut pada lawan."

Musim ini Messi telah mencatat 48 gol dari 46 pertandingan Barcelona yang sudah mengamankan gelar juara La Liga dan berpotensi meraih treble karena masih beredar di Liga Champions dan Copa del Rey.

--- Simon Leya

Komentar