Breaking News

INTERNASIONAL Pemberontak Houthi Kembali Ancam Serang Saudi dan Uni Emirat Arab 20 Sep 2019 10:15

Article image
Kelompok pemberontak Houthi di Sanaa, Yaman. (Foto: DPA)
Kelompok Houthi juga mengaku berada di balik serangan drone yang menghancurkan kilang minyak terbesar dunia milik Aramco di Arab Saudi pada Sabtu lalu.

SANAA, IndonesiaSatu.co Kelompok pemberontak Houthi yang didukung oleh  militer Iran di Yaman melontarkan ancaman akan menyerang sejumlah target baru di Uni Emirat Arab, di antaranya Abu Dhabi dan Dubai.

Seperti dilansir faz.net, Kamis(19/9/2019), juru bicara Kelompok Houthi Brigadir YahyaSaree mengatakan, sejumlah target tersebut dapat diserang dalam waktu yang tidak dapat diduga-duga.

"Pada kesempatan ini kami menyatakan bahwa kami memiliki belasan bahkan puluhan target di UEA, termasuk Dubai dan Abu Dhabi. Kapan saja mereka dapat menjadi target serangan kami,” ujar Saree seperti dikutip dari faz.net.

Uni Emirat Arab turut menjadi target serangan Houthi karena bagian dari aliansi internasional di bawah pimpinan Arab Saudi yang memerangi Houthi di Yaman.

Sebelumnya, Houthi pernah mengeluarkan ancaman dan mengklaim serangan terhadap UEA, namun tidak ditanggapi otoritas Uni Emirat.

Seperti pernah diberitakan, konflik yang berawal pada lima tahun lalu di Yaman itu terus berlangsung hingga kini dan semakin menghancurkan negara tersebut.

Kelompok Houthi juga mengaku berada di balik serangan drone yang menghancurkan kilang minyak terbesar dunia milik Aramco di Arab Saudi pada Sabtu lalu.

Namun, pemerintah Amerika Serikat dan Arab Saudi menolak klaim pemberontak Houthi dan menuding Iran sebagai dalang serangan tersebut.

--- Rikard Mosa Dhae