Breaking News

INTERNASIONAL Kondisi Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un Kritis Setelah Operasi Jantung 21 Apr 2020 11:39

Article image
Kim Jong-un saat memimpin rapat partainya pada Desember 2019. (Foto: faz.net)
Spekulasi mengenai kesehatan Jong-un beredar setelah pemimpin utama Korut itu tidak hadir dalam peringatah hari ulang tahun kakeknya, pendiri Korea Utara Kim Il-Sung pada 15 April lalu.

SEOUL, IndonesiaSatu.co -- Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un dikabarkan dalam kondisi kritis dan tengah dirawat intensif setelah menjalani operasi jantung pada pertengahan bulan ini.

Disitir dari Frankfurter Allgemeine Zeitung/faz.net, Selasa (21/4/2020), hal tersebut diinformasikan oleh seorang pejabat intelijen Amerika Serikat (AS) yang tidak disebutkan namanya.

Spekulasi mengenai kesehatan Jong-un beredar di kalangan publik setelah pemimpin utama Korut itu tidak hadir dalam peringatah hari ulang tahun kakeknya, pendiri Korea Utara Kim Il-Sung pada 15 April lalu.

Peringatan ulang tahun Kim Il-Sung yang juga dikenal sebagai Hari Raya Matahari tersebut merupakan hari besar bagi Korea Utara,  sehingga ketidakhadiran Kim Jong-un memicu banyak spekulasi.

Pejabat dari Kementerian Unifikasi Korea di Seoul dan Dinas Intelijen Nasional Korea Selatan menyatakan, pihaknya tidak dapat memberi komentar apapun terkait pemberitaan mengenai kondisi Jong-un saat ini.

Sumber sebuah situs berita “Daily NK” yang dikelola oleh para pembelot Korut memgatakan, Jong-un sedang menjalani perawatan intensif di sebuah di resor Gunung Kumgang, Hyangsan di pantai timur Korea, setelah operasi jantung pada 12 April di sebuah rumah sakit di wilayah tersebut.

“Daily NK” menyebutkan pula bahwa kesehatan Jong-un mulai memburuk dalam beberapa bulan terakhir karena obesitas, bekerja keras, dan kebiasaan merokok berat.

"Saya menduga, Kim Jong-un telah berjuang (dengan masalah kardiovaskular) sejak Agustus lalu tetapi memburuk setelah beberapa kunjungan ke Gunung Paektu," ujar seorang sumber yang dikutip “Daily NK”.

Gunung Paektu merupakan gunung yang dianggap suci oleh warga Korea Utara dan dikunjungi oleh para pemimpin negara itu dalam waktu tertentu saja.

Kim Jong-un diduga mulai menjalani perawatan dan operasi jantung setelah memimpin rapat Partai Pekerja Korea Utara pada 11 April lalu, yang menjadi kemunculan terakhirnya di depan publik hingga hari ini.

--- Rikard Mosa Dhae