Breaking News

KUR Permudah Saluran KUR dan Subsidi, BNI Luncurkan Kartu Debit ‘I Love Papua” 01 May 2016 16:39

Article image
BNI membagikan Kartu I Love Papua kepada Masyarakat Adat Papua. (Foto: Ist)
Kartu Debit BNI I Love Papua nantinya dapat digunakan untuk menyalurkan subsidi dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi masyarakat di Papua.

JAYAPURA, IndonesiaSatu.co --  PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggandeng Lembaga Masyarakat Adat di Papua dan Papua Barat untuk memperluas jangkauan layanan jasa perbankan ke daerah-daerah yang sulit terjangkau di kawasan paling timur Indonesia itu.

Melalui kerja sama ini, BNI membangun jaringan baru melalui masyarakat Papua dan Papua Barat yang terpilih menjadi Agen Laku Pandai BNI sekaligus memastikan dana-dana subsidi yang disalurkan pemerintah dapat terdistribusi secara tepat.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) tentang Penyediaan dan Penggunaan Jasa Layanan Perbankan ini dilaksanakan di Jayapura, Kamis (28 April 2016). Penandatangan MoU adalah Sekretaris Sekjen Lembaga Masyarakat Adat Papua, Pascalis Netep dan Pemimpin Wilayah BNI Papua Indomorra Harahap dan disaksikan oleh Ketua Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua  Lenis Kogoya dan Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati.

BNI melaksanakan kerja sama ini dengan  5 Wilayah Adat Provinsi Papua. Lima Wilayah Adat Provinsi Papua adalah Kampung Adat Manta, Kampung Adat Ha-Anim,  Kampung Adat La Pago, Kampung Adat Saereri, dan Kampung Adat Mee Pago. Selain itu, BNI juga bekerjasama dengan 2 Wilayah Adat Provinsi Papua Barat, yaitu Kampung Adat Domberai dan Kampung Adat Bomberai.

Adi Sulistyowati mengatakan penandatanganan kerja sama tersebut sebagai bentuk dukungan Nawacita Presiden Republik Indonesia untuk membangun Papua dan Papua Barat. “Kami sebagai perbankan akan membantu pemerintah untuk menyalurkan bantuan, subsidi dan kredit usaha rakyat agar tepat waktu, tepat sasaran dan transparan,” ujarnya.

Pada hari yang sama, BNI meluncurkan Kartu Debit BNI I Love Papua yang nantinya dapat digunakan untuk menyalurkan subsidi dan Kredit Usaha Rakyat bagi masyarakat di Papua.

Ketua Lembaga Masyarakat Adat Provinsi Papua, Lenis Kogoya mengatakan setelah penandatanganan MoU ini diharapkan tidak ada lagi masyarakat adat propinsi Papua yang kesulitan mencari modal usaha seperti yang terjadi saat ini.

“Terimakasih BNI yang telah memberikan kami semua kemudahan untuk mendapatkan modal usaha. Ini merupakan sejarah bagi kami masyarakat adat Papua dimana ada BUMN yang mau menjalin kerja sama dengan kami, semoga kedepan semakin banyak yang peduli kesejahteraan masyarakat Papua,” ujarnya.

--- Sandy Javia

Komentar