Breaking News

INTERNASIONAL Pesawat Lionair Terbakar di Manila, Delapan Orang Dipastikan Tewas 29 Mar 2020 22:52

Article image
Lokasi terbakarnya pesawat Lionair di Manila, Filipina. (Foto: Capt. Rollie Ching via The STAR/ Paolo Romero)
Pesawat naas dengan nomor ekor RPC5880 itu disewa untuk membawa pasokan obat-obatan ke Bandara Haneda, Tokyo, Jepang.

MANILA, IndonesiaSatu.co -- Sebuah pesawat terbang milik maskapai Lionair dilaporkan terbakar sesaat sebelum lepas landas di Bandara Internasional Ninoy Aquino (NAIA), Manila, Filipina, pada Minggu (29/3/2020) sekitar pukul delapan malam waktu setempat.

Seperti dilansir Philstar.com, Badan Penerbangan Sipil Filipina (MIAA) menyatakan, pesawat dengan nomor ekor RPC5880 itu terbakar di ujung Runway 24 menjelang lepas landas.

Otoritas MIAA juga menyatakan, delapan orang yang terdiri dari dua penumpang, masing-masing warga negara Kanada dan Amerika Serikat, serta enam awak kabin berkebangsaan Filipina dalam pesawat tersebut dipastikan meninggal dunia.

"Sayangnya, tidak ada penumpang yang selamat dari kecelakaan itu," demikian pernyataan pejabat MIAA seperti dikutip dari philstar.com, Minggu (29/3/2020).

Disebutkan pula, bahwa pesawat naas itu disewa untuk membawa pasokan obat-obatan terkait penanganan wabah virus Corona atau Covid-19 ke Bandara Haneda, Tokyo, Jepang.

Tim Penyelamat MIAA dan regu pemadam kebakaran langsung diterjunkan ke lokasi dan berupaya memadamkan api dengan busa kimia.

Selain itu, pejabat berwenang telah menutup landasan pacu untuk sementara waktu. Tim khusus dari Badan Investigasi Kecelakaan Pesawat Terbang Filipina pun telah diturunkan untuk menyelidiki sebab-sebab terbakarnya pesawat Lionair naas tersebut.

Pesawat yang dapat digunakan sebagai “ambulans udara” tersebut dimiliki oleh maskapai Lionair yang berbasis di Manila dan tidak ada kaitan dengan maskapai Lion Air Indonesia.

--- Rikard Mosa Dhae