Breaking News

NASIONAL Rakornas BMKG, Presiden Jokowi: Beritahukan Apa Adanya 24 Jul 2019 20:15

Article image
Presiden Jokowi dalam sambutannya saat acara peresmian pembukaan Rapat Koordinasi Nasional BMKG 2019 di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Ist)
BMKG dinilai perlu terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai lokasi geografis Indonesia yang berada di jalur cincin api sehingga rawan bencana.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) agar terus meningkatkan koordinasi dengan seluruh pemerintah daerah dengan intens menginformasikan kondisi meteorologi, klimatologi dan geofisika.

"Tolong beritahukan apa adanya, supaya setiap pembangunan juga mengacu. Kalau daerah-daerah yang rawan bencana, tolong diberitahukan, sampaikan ke daerah; ini rawan gempa, lokasi ini rawan banjir, jangan dibangun bandara, jangan dibangun bendungan, jangan dibangun perumahan," kata Presiden dalam sambutannya saat acara peresmian pembukaan Rapat Koordinasi Nasional BMKG Tahun 2019 di Istana Negara Jakarta, Selasa (23/7/2019).

Kegiatan Rakornas BMKG 2019 mengangkat tema "Antisipasi Proyeksi Perubahan Iklim Hingga Tahun 2030 melalui Inovasi BMKG untuk Layanan Multisektor".

Menurut Presiden, keterangan resiko bencana dan fenomena alam diperlukan untuk efektivitas pembangunan suatu daerah sehingga kerugian dapat diminimalisasi.

Selain itu, BMKG dinilai perlu terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai lokasi geografis Indonesia yang berada di jalur cincin api sehingga rawan bencana.

"Seperti kemarin, agak ramai potensi megathrust. Sampaikan apa adanya, memang ada potensi, bukan meresahkan. Sampaikan, tindakan apa yang akan kita lakukan, itu edukasi, memberikan pembelajaran kepada masyarakat," himbau Jokowi.

Presiden juga menghimbau agar dengan edukasi itu, masyarakat dan pemerintah daerah dapat mempersiapkan diri menghadapi risiko bencana, antara lain dengan membangun menara sirene peringatan dini, jalur evakuasi darurat, hingga membangun rumah tahan gempa bumi.

Presiden Jokowi meminta langkah-langkah persiapan kebencanaan, minimalisasi risiko bencana, serta upaya mitigasi bencana terus dikelola dengan baik oleh pemerintah pusat hingga daerah dan seluruh lembaga.

 

 

--- Guche Montero

Komentar