Pada kesempatan itu, Pastor Ronny secara khusus mengajak para prajurit untuk meneladani pahlawan nasional Indonesia beragama Katolik Ignasius Slamet Riyadi.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co – Umat Katolik TNI Angkatan Darat (TNI AD) se-Garnisun Tetap I/Jakarta mengadakan misa syukur dalam rangka hari juang Kartika-HUT TNI Angkatan Darat ke-72 di Gereja Katolik St. Valentino Kopassus Cijantung, Kamis (14/12/2017).

Perayaan konselebrasi ini dipersembahkan Pasbanmilpol Ordinariatus Castrensis Indonesia (OCI) RD. Rofinus “Ronny” Neto Wuli didampingi Pastor dari Mako Brimob Kelapadua Depok RD. Justine.

Perayaan syukur dengan Tema: "Manunggal Bersama Rakyat TNI AD Kuat" ini didukung sepenuhnya oleh Danjen Kopassus, Wadanjen Kopassus, Subdisbinrohkat Disbintalad dan Kabintal Kopassus.

Pastor Ronny pada kesempatan itu mengajak para prajurit TNI AD untuk senantiasa teguh, kuat, dan tangguh dalam membela dan mempertahankan NKRI. Panggilan ke medan laga sebagai prajurit perlu dipahami juga sebagai bentuk perutusan murid Kristus.

“Prajurit TNI AD juga adalah prajurit Kristus yang mengibarkan panji-panji nilai Injil di mana pun berada,” tegas Pastor Ronny.

Pada kesempatan itu, Pastor Ronny secara khusus mengajak para prajurit untuk meneladani pahlawan nasional Indonesia beragama Katolik Ignasius Slamet Riyadi. Menurutnya, kepahlawanan Slamet Riyadi harus senantiasa dipegang teguh dan diteladani para prajurit.

“Dari kisah heroik tentang kepahlawanan Slamet Riyadi tersebut kita belajar tentang semangat militansinya membela NKRI sampai titik darah penghabisan. Tentunya semangat dan komitmennya ini diinspirasi perjuangan Kristus. Dari almarhum kita belajar, meski jumlah kita kecil, tetapi kita besar dalam aksi,” kenang pastor yang juga mengajar di Universitas Pertahanan Indonesia tersebut.  

Perayaan syukur tersebut berjalan meriah karena dihadiri mitra OCI Dr. Maya Rumantir. Pada kesempatan tersebut, Ibu Maya Rumantir membawakan kesaksian serta mengidungkan sejumlah lagu rohani yang merdu. Anggota DPD dari Sulawesi Utara tersebut menekankan pentingnya doa dan berkat Tuhan bagi segala karya sebagai murid Kristus.

Pada kesempatan ini semua panitia, personil liturgi termasuk anggota paduan suara memakai Rosario Merah Putih yang dikalungkan Pasbanmilpol dan merupakan pemberian dari Uskup Umat Katolik TNI/POLRI (OCI) Mgr. Prof. Dr. Ignatius Suharyo.

--- Redem Kono