Seandainya Rodrygo diberi kesempatan dan berhasil menjebol gawang Muslera lagi, dia bakal memecahkan rekor hattrick tercepat dalam sejarah kompetisi tersebut.

MADRID, IndonesiaSatu.co -- Real Madrid pesta gol di Santiago Bernabeu, Kamis (7/11/2019) dini hari WIB dengan melumat tamunya Galatasaray dengan skor 6 gol tanpa balas. Tapi yang lebih istimewa dari pertandingan tersebut adalah penampilan pemain muda Madrid asal Brasil, Rodrygo Goes yang mencetak tiga gol (hattrick).

Tidak hanya itu, Rodrygo mencetak rekor di ajang Liga Champions. Menurut statistik Opta, mantan pemain Santos ini hanya membutuhkan 6 menit 14 detik untuk mencetak dua gol ke gawang tim Turki tersebut yang merupakan rekor dua gol tercepat dalam sejarah Liga Champions

Madrid sebagaimana dikutip dari Bola.net tampil luar biasa untuk memetik kemenangan 6-0 pada matchday 4 Grup A. Rodrygo menyumbang separuh dari enam gol tersebut, bocah 18 tahun ini mencetak hattrick.

Hattrick itu luar biasa, tapi yang tak kalah penting adalah dua gol pertama Rodrygo. Dia mencetak gol hanya empat menit setelah pertandingan dimulai - gol pertama Rodrygo di UCL - lalu tak butuh waktu lama untuk menambah koleksinya.

Brace Tercepat

Gol pertama Rodrygo lahir di menit ke-4. Dua menit kemudian, dia menyambut umpan Marcelo untuk kembali menjebol gawang Ferando Muslera. Dua aksi impresif di awal pertandingan.

Rekor itu bisa jauh lebih impresif seandainya Rodrygo diizinkan mengeksekusi tendangan penalti. Saat itu Sergio Ramos yang maju jadi algojo, yang membawa Madrid unggul 3-0 di menit ke-14.

Seandainya Rodrygo diberi kesempatan dan berhasil menjebol gawang Muslera lagi, dia bakal memecahkan rekor hattrick tercepat dalam sejarah kompetisi tersebut.

Tetap Hattrick

Bagaimanapun, Rodrygo tak perlu berkecil hati. Dia tetap bisa mencetak hattrick pertamanya di kompetisi tersebut, meski gol ketiga itu baru tiba di ujung laga.

Torehan Rodrygo luar biasa. Dia memborong tiga gol sekaligus pada kontribusi awalnya. Madrid tampaknya benar-benar menemukan calon pemain top lainnya dari Brasil.

Selain Rodrygo, Madrid masih punya Vinicius Junior yang juga potensial. Segalanya tergantung pada Zinedine Zidane, tentang kapan waktu yang tepat menurunkan pemain-pemain muda berbakat tersebut.

Satu yang pasti, Rodrygo akan selalu mengingat malam spesial di Liga Champions ini dengan hattricknya.

--- Simon Leya