Breaking News

INFRASTRUKTUR Resmikan Bendungan Rotiklot, Jokowi: Kunci Kemajuan NTT Adalah Air 21 May 2019 08:43

Article image
Presiden Jokowi (tengah) saat meresmikan Bendungan Rotiklot di kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) (Foto: gardaindonesia.id)
"Kunci kemajuan di NTT adalah air. Ketersediaan air sangat dibutuhkan, baik untuk air minum, pertanian, peternakan dan kebutuhan lain," kata Presiden Jokowi.

BELU, IndonesiaSatu.co-- Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) akhirnya tiba di Bandar Udara Internasional El Tari, Kota Kupang, Senin 20/5/19) dengan menggunakan pesawat kepresidenan dan selanjutnya berganti pesawat TNI AU jenis CN 295 menuju Kabupaten Belu.

Kunjungan kerja (kunker) Presiden Jokowi kali ini dalam rangka meresmikan Bendungan Rotiklot di Desa Fatuketi, Kecamatan Kakuluk Mesak, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pangdam IX/Udayana, Mayjen TNI Benny Susianto selaku Pangkoops Pam VVIP Wilayah Bali Nusra terjun langsung ke lapangan dalam kegiatan pengamanan VVIP, sekaligus mendampingi kunjungan kerja Presiden didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono.

Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat dan Wakil Gubernur NTT, Yosep Nae Soi turut serta mendampingi Presiden Jokowi ke Kabupaten Belu

Dalam sambutannya, Wagub Nae Soi mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi atas perhatiannya berupa pembangunan di Provinsi NTT.

“Selamat datang di Provinsi NTT, di bumi Nusa Terindah Toleransinya. Begitu besarnya perhatian Presiden RI terhadap pembangunan di Provinsi NTT. Untuk itu, kami atas nama masyarakat Provinsi NTT mengucapkan terima kasih,” kata Nae Soi.

Presiden Jokowi dalam sambutannya meyakini bahwa ketersediaan air menjadi kunci pembangunan di Provinsi NTT. Sebab, menurut Presiden, di Provinsi NTT memiliki curah hujan yang lebih rendah dibanding daerah lain.

“Kunci kemajuan di NTT adalah air. Ketersediaan air sangat dibutuhkan, baik untuk air minum, pertanian, peternakan dan kebutuhan lain. Di Provinsi NTT ini, Kementerian PUPR telah menyelesaikan dua bendungan yaitu Bendungan Raknamo dan Bendungan Rotiklot. Sedangkan lima bendungan lainnya sedang dibangun, yaitu Bendungan Napun Gete, Bendungan Mbay, Bendungan Temef, Bendungan Welekis dan Bendungan Manikin,” terang Presiden Jokowi.

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyampaikan manfaat dari pembangunan bendungan Rotiklot.

“Manfaat Bendungan Rotiklot ini adalah untuk memenuhi kebutuhan air baku masyarakat dan kegiatan pelabuhan Atapupu sebesar 40 liter/detik, suplai irigasi seluas 149 hektare dan pariwisata, serta mengurangi risiko banjir di Kabupaten Belu yang memiliki musim hujan singkat sekitar 3 bulan namun intensitasnya tinggi,” tandas Presiden Jokowi.

Adapun acara peresmian Bendungan ditandai dengan penekanan tombol sirene oleh Presiden RI dengan didampingi Menteri Sekretaris Negara, Menteri PUPR, Gubernur NTT dan Bupati Belu, serta dilanjutkan dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden RI.

Usai meresmikan Bendungan Rotiklot, Presiden Jokowi juga menabur 200.000 benih ikan berupa ikan nila, ikan mujair, dan ikan kaper.

Acara dilanjutkan dengan peninjauan Bendungan Rotiklot, dan diakhiri dengan penanaman pohon guna penghijauan di sekitar area bendungan berupa pohon flamboyan, kelor, juwet, pule dan beringin oleh Presiden RI bersama Gubernur NTT, Pangdam IX/Udayana, Gubernur NTT, Danrem 161/Wira Sakti serta para pejabat pemerintah lainnya.

--- Guche Montero

Komentar