Breaking News

EKONOMI Rilis Top 500 Fortune Global, Pertamina Kalahkan Alibaba dan Facebook 09 Jun 2020 10:17

Article image
PT. Pertamina Indonesia. (Foto: Ist)
Adalah suatu kebanggaan Pertamina berada di peringkat Top 175 daftar Fortune Global 500. Kebanggaan ini juga untuk Indonesia.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Kinerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapatkan perhatian internasional.

PT Pertamina (Persero) menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk daftar Top 500 Fortune Global 2019. Bahkan, Pertamina mampu mengalahkan Alibaba dan Facebook.

Dalam daftar Top 500 Fortune Global 2019, Pertamina menduduki peringkat 175, melesat 78 peringkat dari posisi tahun 2018 yang berada di peringkat 253.

Pencapaian tersebut membuktikan bahwa perusahaan BUMN mampu menjadi perusahaan bergengsi dan disegani, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di mancanegara.

Dalam Fortune Global 500, Pertamina berhasil menduduki peringkat 175, mengalahkan perusahaan top dunia yaitu Alibaba Group yang berada di peringkat 182 dan Facebook di posisi 184.

Fortune Global 500 atau dikenal juga dengan Global 500 merupakan daftar tahunan yang memuat 500 perusahaan terbaik di seluruh dunia berdasarkan peringkat yang dirangkum dan diterbitkan oleh majalah Fortune selama 67 tahun berturut-turut. Pemeringkatan tersebut berdasarkan pendapatan dan laba bersih perusahaan di tahun fiskal sebelumnya.

Sebanyak 500 perusahaan terbesar di dunia masuk daftar ini. Perusahaan yang tersebar di 34 negara ini membukukan pendapatan US Dollar 32,7 triliun dengan laba US Dollar 2,15 triliun pada 2018. Secara keseluruhan, 500 perusahaan ini memiliki 69,3 juta pekerja di seluruh dunia.

VP Corporate Communication, Fajriyah Usman mengatakan pencapaian Pertamina ini berkat dukungan positif dari berbagai pihak, baik manajemen dan pekerja, Pemerintah dan masyarakat serta stakeholder lainnya. Hal ini juga membuktikan Pertamina diakui sejajar dengan world class company lainnya.

“Adalah suatu kebanggaan Pertamina berada di peringkat Top 175 daftar Fortune Global 500. Kebanggaan ini juga untuk Indonesia. Karena Pertamina telah terbukti mampu bersaing di kancah dunia. Harus disyukuri dan menjadi tantangan kami ke depan untuk dapat terus tumbuh dan memberikan manfaat seluas-luasnya untuk masyarakat dan negara” ucap Fajriyah seperti dilansir bensinkita.com.

Pada tahun 2018, Pertamina membukukan pendapatan US Dollar 57,933 miliar atau meningkat hingga 34,9% dari tahun 2017. Untuk laba bersih, Pertamina berhasil meraup US Dollar 2,526 miliar dengan aset mencapai US Dollar 64,7 miliar dan 31.569 karyawan yang tersebar di seluruh dunia.

Lebih lanjut, Fajriyah menambahkan bahwa pertumbuhan Pertamina tidak terlepas dari konsitensi Pertamina untuk terus meningkatkan perannya dalam memastikan availability, accessability, affordability, acceptability dan sustainability energi nasional.

“Terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia dan seluruh masyarakat yang telah memberikan kepercayaan kepada Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional dan mendukung Pertamina menjadi salah satu kekuatan yang diperhitungkan dunia," pungkasnya.

--- Guche Montero

Komentar