Breaking News

KULINER Perkenalkan Kuliner NTT, Ann Wake Kako Launching 'RM Se'i Koepank' di Jakarta 18 Nov 2019 09:55

Article image
Suasana Launching Usaha RM Se'i Koepank di Jalan Proklamasi Jakarta Timur. (Foto: Jecko)
"Semoga jiwa wirausaha yang melekat dengan suami dapat menginspirasi saya dan generasi muda lainnya untuk berani mulai berusaha sehingga menjadi pelaku usaha dan bukan penonton di tengah peluang yang ada," harap Ann Wake Kako.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Sebuah terobosan baru dilakukan Christine Lucyana Hary yang berani memperkanalkan kuliner khas Nusa Tenggara Timur (NTT) di Ibukota Jakarta lewat usaha Rumah Makan "Se'i Koepank" yang beralamat di Jalan Proklamasi Nomor 65, samping Cafe Kopi PERJOENGAN, Jakarta Pusat.

Acara peresmian dan launching usaha yang akan memperkenalkan kekhasan dan kearifan lokal NTT tersebut berlangsung di Jakarta, Sabtu (16/11/19) dalam suasana kekeluargaan dengan dihadiri sejumlah tokoh diaspora NTT.

Acara tersebut mendapat dukungan dari Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPD) RI, Angelo Wake Kako yang juga berkontribusi menggagas dan menginspirasi usaha kuliner tersebut.

Owner RM Se'i Koepank, Christine Lucyana Hary mengatakan bahwa "RM Se'i Koepank" selain mengandung nilai usaha (bisnis), namun yang terutama yakni aspek kewirausahaan sosial guna menciptakan akses ekonomi kreatif dan hasil produk masyarakat NTT. Menurutnya, perlu satu wahana (wirausaha) untuk mendorong hasil-hasil komoditi unggulan dari NTT sehingga memiliki nilai jual secara ekonomis.

"Ini langkah awal saya belajar memperkenalkan kuliner NTT berkat dorongan dan dukunga suami. Tentu, ini juga menjadi akses sosial-ekonomis yakni sebagai ruang diskusi, pertemuan diaspora, acara keluarga dan ruang silaturahmi. Sebagai langkah awal, aroma makanan dan minuman yang ditawarkan khas NTT yakni Se'i Babi (daging babi), Kopi Asli Flores dan aneka minuman Jus," terang Ann.

Dengan nada promosi, Ann Wake Kako mengajak masyarakat diaspora NTT di Jakarta, para sahabat dan kenalan serta para peminat dan pencinta sajian khas NTT untuk mampir berkunjung ke "RM Se,i Koepank".

"Ayo Bapak/Ibu, teman-teman dan saudara-saudari sekalian yang ada di area Jabodetabek, jangan lupa berkunjung dan mampir di "RM Se'i Koepank" ya. Dijamin, aroma khas NTT akan tersaji untuk Anda, hanya di Se'i Koepank," promosi Ann.

Ia mengaku, niat memperkenalkan kuliner NTT yang baru dirintisnya tersebut, juga berkat dukungan, inspirasi dan kepercayaan dari sang suami, Angelo Wake Kako yang sehari-sehari sibuk sebagai Anggota Senator.

"Berkat dukungan dan kepercayaan dari suami, saya berani belajar untuk mulai menekuni usaha ini. Semoga jiwa wirausaha yang melekat dengan suami dapat menginspirasi saya dan generasi muda lainnya untuk berani mulai berusaha sehingga menjadi pelaku usaha dan bukan penonton di tengah peluang yang ada. Mohon dukungan semua pihak untuk mengangkat apa yang menjadi ciri khas dan keunggulan NTT hingga akhirnya menjadi brand di bursa pasar nasional," niatnya.

Sementara pengelola "RM Se'i Koepank", Yohanes Yeriko Fernando, kepada media ini mengaku ketika ada gagasan, peluang dan kepercayaan merintis kuliner NTT, hal itu merupakan passion-nya yang belum dioptimalkan.

"Kepercayaan ini seperti berkat untuk saya untuk mulai menekuni dan mengembangkan usaha. Ini baru langkah awal sehingga diharapkan dukungan dan kontribusi berbagai pihak terutama para senior diaspora NTT di Jakarta agar terus mendukung terobosan yang dirintis oleh anak-anak muda. Prinsipnya, ada nuansa sosial dan nilai ekonomis guna meningkatkan pertumbuhan ekonomi di dari daerah," ungkap Yeriko.

Ia berharap agar dengan dirintisnya "RM Se'i Koepank" menjadi pintu masuk bagi diaspora NTT di Jakarta dalam menciptakan lapangan usaha lain bagi generasi muda NTT agar dapat menjadi pelaku-pelaku usaha yang kreatif dan inovatif. 

"Ini terobosan dan pintu masuk yang juga mendapat dukungan dan apresiasi dari Anggota Senator muda NTT, Angelo Wake Kako. Semoga iklim usaha yang mulai dirintis ini dapat berkembang dan menghasilkan lapangan usaha lain serta terciptanya iklim ekonomi NTT di tingkat nasional. Bagi yang ada di daerah Jabodetabek, jangan lupa "Se'i Koepank" menanti dengan aroma khas NTT," ajak Yeriko dengan nada promosi.

--- Guche Montero

Komentar