Breaking News

TEKNOLOGI Soal Konten Porno di WhatsApp, Kominfo Blokir 6 ‘Content Provider’ 07 Nov 2017 09:57

Article image
Direktur Jenderal Aplikasi Informatika Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan. (Foto: Ist)
Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sejak Senin (5/11/2017) kemarin telah memblokir 6 (enam) penyedia materi (content provider) yang menjadi penyedia konten porno.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co -- Terkait dengan banyaknya laporan mengenai maraknya adanya konten negatif khususnya berkaitan dengan asusila dalam bentuk gambar bergerak GIF pada media sosial WhatsApp (WA), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) sejak Senin (5/11/2017) kemarin telah memblokir 6 (enam) penyedia materi (content provider) yang menjadi penyedia konten tersebut .

“Kementerian Kominfo melalui Tim Aduan Konten, pada 6 November 2017 pagi hari telah melakukan pemblokiran terhadap 6 DNS dari Tenor yaitu: 1. tenor.com; 2. api.tenor.com; 3. blog.tenor.com; 4. qa.tenor.com; 5. media.tenor.com; dan 6. media1.tenor.com,” kata Direktur Jenderal Aplikasi Informatika  Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, dalam keterangan pers di Jakarta, Senin (6/11/2017) kemarin.

Menurut Semmy, panggilan akrab Semuel Abrijani Pangerapan,  Tim Aduan Konten telah melakukan analisa dan menemukan GIF di WhatsApp yang bermuatan asusila yang dapat ditemukan dengan keywords tertentu terkait dengan konten asusila.

“Konten tersebut berasal dari penyedia konten GIF yaitu Tenor.com dan Giphy.com yang merupakan aplikasi pihak ketiga (third party), bukan aplikasi yang disediakan sendiri oleh WhatsApp,” jelas Semmy.

Tim Aduan Konten Kominfo, lanjut Semmy, telah berkoordinasi dengan penyelenggara layanan Whatsapp yaitu Facebook, Inc, dan sudah mengirimkan 3 (tiga) kali permohonan take down konten GIF tersebut melalui e-mail ke pihak Facebook pada 5-6 November 2017.

Namun mengingat ketersediaan konten GIF tersebut adalah dari pihak ketiga, maka Kementerian Kominfo pada minggu malam (5/11/2017) juga melakukan komunikasi permintaan takedown secara langsung kepada Giphy.com dan Tenor.com.

“Pihak Giphy menyatakan bersedia untuk melakukan filtering dari searching konten GIF yang masuk kategori asusila dan konten negatif lainnya sehingga tidak terakses dari Indonesia. Proses penanganan dari Giphy memerlukan waktu 1 – 2 hari untuk bisa efektif.

Sementara itu, tenor.com belum memberikan konfirmasi dalam waktu cepat sehingga Kementerian Kominfo melalui Tim Aduan Konten, pada 6 November 2017 pagi hari telah melakukan pemblokiran terhadap 6 DNS dari Tenor yaitu: 1. tenor.com; 2. api.tenor.com; 3. blog.tenor.com; 4. qa.tenor.com; 5. media.tenor.com; dan 6. media1.tenor.com.

Selain itu, menurut Dirjen Aplikasi Informatika  Kemenkominfo, Semuel Abrijani Pangerapan, kepada pengelola WhatsApp pihaknya juga telah disampaikan permintaan agar dapat memastikan konten GIF berkategori asusila tidak muncul lagi pada aplikasi WhatsApp.

“Sejak minggu malam dan juga pada pagi hari ini, tim aduan konten telah mengirimkan notice kepada WhatsApp agar konten GIF asusila tidak muncul di aplikasi Whatapp, dan agar WhatsApp memastikan pihak ketiga mereka melakukan upaya sebagaimana diminta oleh Kementerian Kominfo. Apabila tidak dilaksanakan dalam waktu 2×24 jam maka Kementerian Kominfo akan melakukan tindakan tegas termasuk pemblokiran” tegas Semmy.

--- Redem Kono

Komentar