Breaking News

NASIONAL Tanggapi Ketua Tim Hukum Prabowo, Jokowi: Jangan Rendahkan Institusi 27 May 2019 11:58

Article image
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto: Ist.)
"Apapun lembaga yang dibentuk oleh ketatanegaraan kita agar memiliki kepercayaan (trust) dari publik. Jangan sampai direndahkan, dilecehkan pada siapapun," tegas Jokowi.

JAKARTA, IndonesiaSatu.co-- Ketua Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto (BW) menyindir rezim korup saat mendaftarkan gugatan sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). 

Menanggapi sindiran BW, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, sebaiknya tidak ada pernyataan yang bernada merendahkan sebuah institusi. Menurut Presiden, hal itu merupakan perbuatan tidak baik.

"Jangan senang merendahkan sebuah institusi, saya kira tidak baik," kata Jokowi kepada wartawan usai menghadiri buka puasa bersama dengan HIPMI yang digelar di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (26/5/19).

Presiden Jokowi mengatakan, sebaiknya semua pihak percaya terhadap sebuah institusi, terlebih institusi negara. Jokowi tidak ingin ada lembaga negara yang direndahkan.

"Apapun lembaga yang dibentuk oleh ketatanegaraan kita agar memiliki kepercayaan (trust) dari publik. Jangan sampai direndahkan, dilecehkan seperti itu pada siapapun," tegas Jokowi.

Sebelumnya, BW selaku Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi berharap MK tidak menjadi bagian dari rezim korup. BW bersama tim hukum Prabowo-Sandi menggugat hasil Pilpres karena dinilai ada kecurangan yang Terstruktur, Sistematis, dan Massif (TSM).

"Mudah-mudahan Mahkamah Konstitusi (MK) bisa menempatkan dirinya menjadi bagian penting, di mana kejujuran dan keadilan harus menjadi watak dari kekuasaan dan bukan justru menjadi bagian dari satu sikap rezim yang korup," kata BW di gedung MK, jln. Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/19).

--- Guche Montero

Komentar