Breaking News

INTERNASIONAL Teror London: Khalid Masood Si “Big Bloke” Yang Sangat Religius 24 Mar 2017 06:45

Article image
Khaled Masood tewas ditembak sesaat setelah melakukan penyerangan yang mengakibatkan tiga orang tewas. (Foto: The Sun)
Pihak ISIS mengklaim bahwa Masood adalah salah satu anggotanya yang bertugas melancarkan operasi terhadap sasaran negara-negara koalisi.

LONDON, IndonesiaSatu.co -- Kepolisian Inggris telah memastikan jati diri pria yang melakukan penembakan terhadap tiga orang di dekat gedung parlemen di London, Rabu (22/3/2017) sebagai Khalid Masood, berusia 52 tahun. Masood juga akhirnya tewas ditembak setelah peristiwa penyerangan itu.

Usai tragedi yang menelan tiga korban tewas tersebut, publik pun bertanya-tanya tentang identitas pelakunya dan kaitan dengan jaringan terorisme tertentu.

Pihak kepolisian Inggris mengungkapkan, Masood lahir di Kent, tenggara London.  Namun sejauh ini kepolisian belum mempunyai catatan keterlibatannya dalam terorisme.

Pihak ISIS mengklaim bahwa Masood adalah salah satu anggotanya yang bertugas melancarkan operasi terhadap sasaran negara-negara koalisi.

Sky News terbitan Kamis (23/3/2017) melaporkan, Masood memiliki seorang istri dan tiga orang anak. Sumber Sky News menggambarkan Masood sebagai seorang pria besar (a big bloke).

"Dia tampak seperti seorang binaragawan, (Anda) tidak akan mau makan bersama dengannya," kata sumber.

Di sisi lain, Masood adalah orang yang sangat religious dan fasih berbicara.

“Anda tidak bisa bertamu ke rumahnya di Birmingham pada hari Jumat karena saat itu dia berdoa  (shalat Jumat)".

Masood  lahir pada hari Natal tahun 1964. Para detektif meyakini Masood akhir-akhir ini sudah tinggal di West Midlands.

Dalam pemeriksaan pihak Metropolitan Police, Masood tidak masuk daftar orang yang terlibat dalam aksi terorisme.

Masood pertama kali berurusan dengan aparat penegak hukum pada November 1983. Pada Desember 2003 ia kembali terjerat kasus hukum karena membawa sebilah pisau.

--- Simon Leya

Komentar