Breaking News

PROPERTI Tiga Mal Galuh Mas Karawang Direncanakan Dibuka Kembali 20 Juni 2020 19 Jun 2020 10:19

Article image
Mal Festive Walk (kiri) dan Mal Karawang Central Plaza (kanan) di Galuh Mas Karawang yang terhubung dengan sky-bridge. (Foto: ist)
Pengunjung wajib mematuhi protokol kesehatan, sejumlah titik mal juga akan dijaga tim dari gugus tugas, di antaranya TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.

KARAWANG, IndonesiaSatu.co – Setelah hampir  tiga bulan tidak beroperasi, manajemen mengajukan pembukaan kembali tiga mal di area komersial Galuh Mas Karawang pada hari Sabtu, 20 Juni 2020.

Hal ini diungkapkan Humas Perizinan dan Permasalahan Galuh Mas Karawang Tedjasuria kepada wartawan, Selasa (16/6/2020).

"Kami berencana membuka mal pada 20 Juni 2020. Saat beroperasi nanti, manajemen mal akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi memutus penyebaran virus korona, khususnya di area kami," tutur Tedja.

Dalam rangka mencegah dan memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19, PT Galuh Citarum, pengembang kawasan Galuh Mas Karawang menutup operasional Mal Karawang Central Plaza, Mal Technomart, dan Mal Festive Walk.

Penutupan tahap pertama dilakukan terhitung mulai Sabtu (28/3/2020) hingga Sabtu (9/4/2020). Penutupan tahap dua dimulai sejak Jumat (10/4/2020). Penutupan tiga mal di Galuh Mas berlanjut setelah Pemda setempat memperpanjang masa Pembatasan sosial berskala besar (PSBB)

Ditegaskan Tedja, pengunjung yang memasuki mal wajib mematuhi protokol kesehatan. Sejumlah titik mal juga akan dijaga tim Gugus Tugas Covid-19, di antaranya TNI, Polri, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang.

"Jika ada yang kedapatan tidak mengikuti protokol kesehatan, manajemen tidak akan memperbolehkan yang bersangkutan untuk masuk ke dalam mal, bahkan bisa diberikan sanksi oleh petugas," tambahnya.

Sementara itu, Property Manager Mal Galuh Mas Karawang Rizki Setiawan mengatakan, pihaknya sedang mempercepat persiapan yang menunjang protokol kesehatan sejumlah fasilitas dan tenant-tenant di mal. Secara rutin, pihaknya juga melakukan pengecekan ke dalam toko-toko yang masih tutup untuk memastikan setiap toko sudah mempersiapkan standar protokol kesehatan. Selain itu, manajemen bakal menerapkan touchless atau tanpa sentuhan di sejumlah fasilitas, seperti di lift, toilet, dan transaksi pembayaran di kasir.

"Kami juga memperbanyak signate yang berisi informasi mengenai protokol kesehatan di dalam dan luar mal, baik di setiap pintu masuk, langit-langit mal, dan pilar-pilar. Kami ingin semuanya bisa menerapkan protokol kesehatan di dalam mal," ujar Rizki.

Meskipun akan beroperasi secara normal, jumlah pengunjung akan dibatasi, yakni hanya separuh dari total kapasitas. Masing-masing mal yang biasanya bisa menampung lima ribu orang, akan membatasi pengunjung hanya dua ribu orang.

Sebelumnya, manajemen Galuh Mas yang membawahi Mall Karawang Central Plaza, Mall Festive Walk, dan Mall Technomart sudah mengeluarkan kebijakan relaksasi sewa tempat untuk tenant.

--- Simon Leya

Komentar