Breaking News

INTERNASIONAL Tiongkok Dilaporkan Bebaskan 10 Tentara India 19 Jun 2020 10:56

Article image
Upacara kremasi terhadap tentara India yang tewas dalam bentrokan dengan tentara Tiongkok. (Foto: BBC News)
China tidak mengakui adanya korban di antara pasukannya, sementara setidaknya 76 tentara India terluka.

NEW DELHI, IndonesiaSatu.co -- Militer Tiongkok dikabarkan telah membebaskan sepuluh tentara India, satu di antaranya berpangkat letnan kolonel dan tiga mayor. Demikian dilaporkan surat kabar Hindu, mengutip sumber-sumber militer.

Pemerintah India seperti diberitakan BBC News belum mengkonfirmasi berita itu, juga tidak mengkonfirmasi bahwa ada tentaranya yang hilang.

Seperti ramai diberitakan, pertempuran di Lembah Galwan menewaskan sedikitnya 20 tentara India dan meningkatkan ketegangan antara kedua kekuatan.

China tidak mengakui adanya korban di antara pasukannya, sementara setidaknya 76 tentara India terluka. Kedua belah pihak menuduh yang lainnya melakukan serangan.

Perbatasan antara kedua negara di wilayah ini tidak berbatas tegas dan dapat berubah dengan perubahan topografis.

Menurut Shiv Aroor, editor senior di India Today, pembebasan pasukan India membentuk titik kunci negosiasi antara kedua pihak pada hari Rabu.

Berita itu muncul setelah sebuah gambar muncul pada hari Kamis tentang senjata-senjata yang dilaporkan digunakan dalam pertarungan.

Dalam foto, terlihat batang-batang besi yang dipenuhi paku, diserahkan kepada BBC oleh seorang pejabat senior militer India di perbatasan India-Cina, yang mengatakan senjata-senjata itu telah digunakan oleh China.

Analis pertahanan Ajai Shukla, yang pertama kali tweet gambar itu, menggambarkan penggunaan senjata seperti "barbarisme". Tidak adanya senjata api dalam bentrokan itu terjadi karena adanya perjanjian tahun 1996 antara kedua belah pihak bahwa senjata dan bahan peledak dilarang di sepanjang bentangan perbatasan yang disengketakan, untuk mencegah eskalasi.

Gambar itu dibagikan secara luas di Twitter di India, memicu kemarahan dari banyak pengguna media sosial. Tidak ada pejabat Cina atau India yang berkomentar tentang hal itu.

Laporan-laporan media mengatakan pasukan bentrok di punggung bukit pada ketinggian hampir 4.300 m (14.000 kaki) di medan curam, dengan beberapa tentara jatuh ke sungai Galwan yang mengalir deras dalam suhu di bawah nol.

--- Simon Leya

Komentar