Breaking News

TRANSPORTASI Tol Cikampek Merayap, Operator Lakukan Rekayasa Lalin di GT Cikarang Utama 23 Jun 2017 11:27

Article image
Kepadatan kendaraan di Gerbang Tol Cikarang Utama. (Foto: ist)
Untuk mengurai kemacetan, Operator Tol Jakarta-Cikampek memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat dini hari.

CIKARANG, IndonesiaSatu.co – Arus kendaraan yang melewati tol Cikampek mulai padat merayap. Berdasarkan pantauan IndonesiaSatu.co, kepadatan kendaraan mulai terjadi sejak Kamis (22/6/2017) siang. Pada Kamis petang, belasan polisi lalu lintas beroda dua sudah berkumpul di pintu keluar tol Cikarang Utama.

Seorang pengendara mobil pribadi ketika dimintai tanggapannya soal kepadatan kendaraan mengaku sudah terbiasa menghadapi kondisi tersebut. Bahkan menurutnya, kepadatan kendaraan akan terjadi sepanjang perjalanan.

“Kami sudah terbiasa dengan keadaan ini, nikmati saja, mau gimana lagi. Kepadatan seperti ini akan kami hadapi sepanjang perjalanan, apalagi sepanjang perjalanan setelah lepas tol, akan ada pasar kaget yang membuat kendaraan sulit bergerak,” tutur Bambang yang bersama keluarganya hendak mudik ke Semarang kepada IndonesiaSatu.co.

Untuk mengurai kemacetan,  Operator Tol Jakarta-Cikampek memberlakukan rekayasa lalu lintas secara situasional di Gerbang Tol Cikarang Utama, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat dini hari, menyusul kepadatan panjang kendaraan pemudik dari Cawang hingga Karawang.

"Kami mengarahkan arus kendaraan dari arah Jakarta yang menuju GT Cikarang Utama untuk keluar di GT Cikarang Barat III lewat kanalisasi," kata Petugas Sentral Komunikasi Jasa Marga Jakarta-Cikampek Yoga Nugraha di Bekasi.

Kendaraan selanjutnya diputar masuk ke GT Cikarang Barat I arah Cikampek dengan nominal transaksi yang sama.

Menurut Yoga, rekayasa lalu lintas itu diberlakukan agar pemudik tidak terjebak kemacetan akibat penyempitan jalur di KM29.

Dari 14 lajur di GT Cikarang Utama, kata dia, terjadi penyempitan menjadi tiga lajur di KM29.

"Tujuannya supaya mengurai kepadatan sehingga kendaraan kita arahkan ke GT Cikarang Barat III," katanya seperti dilaporkan Antara.

Rekayasa lalu lintas itu diberlakukan secara situasional saat kepadatan terpantau cukup parah.

"Rekayasa lalu lintas ini kita terapkan sudah tiga kali sejak Kamis (22/6) pukul 22.00 WIB hingga 00.00 WIB," katanya.

Menurut dia, volume kendaraan yang melintasi GT Cikarang Utama sejak Kamis (22/6) pukul 06.00-21.00 WIB mencapai total 69 ribu unit dari arah Jakarta menuju Pantura.

Volume itu melonjak dari situasi normal sebanyak 60 ribu unit kendaraan sehingga berakibat pada kepadatan panjang.

--- Simon Leya

Komentar