SASTRA YA, ITU TERJADI! (Puisi) 01 Jun 2018 08:23
Oleh : Josal Balpares *
--- Kepada jiwa nasionalis yang berdiri, berpawai dan bergerak
***
Soekarno...
Jangan duduk di situ!
Indonesiamu bukan lagi gemuruh debur ombak pantai Selatan Ende,
Memukul berulang tempo
Esa, rua, telu!
Ya, itu terjadi...
Buihnya larut saat mencium bibir pantai
Ya, itu terjadi...
Peluhnya telah termakan pasir hitam penambang
Soekarno...
Jangan duduk disitu!
Indonesiamu bukan lagi
Batu karang Cadas Arubhara
Menyambut deru samudra Sawu
Esa, Rua, Telu!
Ya, itu terjadi,
Cadasnya termakan lupa peziarah
Ya, itu terjadi,
Keroposnya menganga di atas luka samudra
Ja'o merindu
Telunjukmu depan lautan manusia dahulu
Ja'o berharap
Hentak kakimu, di podium utama tegap beradab
Ja'o berAsa
Kernyit Alis kepastian, diujung kata berSabda
Ja'o terbakar
Suaramu menggelegar lewat deretan microfon tegar
Menderu... Menggelora..
Ayo bangkit Soekarno...
Mari Berdiri Serentak
Demi negeri..
Daun Sukun sedang gugur
Lima cabangnya kaku terhimpit konstelasi hitam ambisi
Ayo Bangun Soekarno
Mari sejajar berdefile
Demi negeri..
Deretan buku sosio KeTuhanan dari Biara,
Pekikan Sorak negeri berjiwa demokrasi nasionalis.
Jadikan kita, satu pedoman
Ndeee, Ja'O terkenang...
Saat engkau lambai semba Wandapau
Negeri ini merdeka dan
Dunia terpukau
Ndeee, Ja'O tersentak
Saat engkau tanam Lima dasar itu,
Negeri ini berdaulat dan jiwa merdeka menyatu
Soekarno...
Jangan duduk di situ!
Mari berdiri..
Mari berpawai..
Mari bergerak..
Indonesia kita.. Satu Pedoman
Indonesia kita.. Satu Gemuruh
YA, ITU TERJADI!
Esa, rua, telu, sutu, lima
PANCASILA..
***
*) Josal Balpares, Pegiat Sosial dari Pantai Maurole - Ende, pada ulang tahun Pancasila, 01 Juni 2018
Komentar